drg. Ikbal Menyampaikan Pemeriksaan yang Lebih Lanjut Diperlukan setelah Pasang Mahkota Gigi

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi ke dokter gigi

Gigi palsu lepasan jangan dipakai terus menerus, sebaiknya gigi palsu dilepas pada malam hari saat mau tidur untuk memberikan waktu istirahat pada jaringan rongga mulut dan menjaga agar mulut tidak bau.

Perawatan gigi piperut dan menuatah bisa dilakukan dengan penambalan gigi dengan menggunakan bahan tambalan komposit (bahan tambalan sinar) tapi perawatan ini bisa dilakukan apabila gigi yang patah masih menyisahkan setidaknya 2/3 mahkota gigi, patahan gigi tidak sampai pada saluran akar gigi, dan kekuatan gigit pasien tidak kuat karena kekurangan dari tambalan komposit akan mudah patah bila kekuatan gigit pasien kuat.

Baca juga: Beragam Pemicu yang Mudah Menyebabkan Sariawan, Simak Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Untuk kasus gigi depan yang memerlukan estetik maka direkomendasikan menggunakan bahan mahkota All Ceramic.

Kelebihan dengan menggunakan mahkota gigi adalah gigi tidak mudah patah dan tidak berubah warna tetapi kekurangannya gigi yang patah akan dipreparasi (gigi dikecilkan) kemudian dibungkus.

Gigi yang patah akan dilapisi bagian depannya dengan menggunakan bahan porselen/ceramic atau resin komposit.

Perawatan dengan cara ini dilakukan tanpa preparasi (pengambilan) jaringan gigi yang banyak, hanya sekitar 0,3 mm atau 0,5 mm.

Apakah pemeriksaan gigi memang sangat diperlukan meskipun tahapan pemasangan mahkota gigi sudah selesai?

Berikut adalah penjelasan drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros, dokter gigi spesialis prostodonsia.

Baca juga: Indonesia Jadi Negara dengan Rangking Tertinggi Penanganan Covid-19 di Asia Tenggara

drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros seorang dokter gigi yang juga staf dosen di Universitas Hassanudin (Unhas) itu mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di tanah kelahirannya.

Kemudian dia hijrah ke Makassar untuk menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas.

Pada tahun 2004, suami drg. Eka Fatmawati itu melanjutkan pendidikan program profesi dokter gigi di universitas yang sama.

Baru pada tahun 2012, dia mengambil Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia di FKG Universitas Indonesia (UI).

Kini, drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros tengah menempuh study Ph.D di China Medical University, Taiwan.

drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros aktif menerbitkan makalah di berbagai jurnal ilmiah, dari yang terindeks Sinta hingga Scopus.

Baca juga: Profil dr. Rizki Muhammad Ihsan, Dokter Spesialis Urologi dari RS Nirmala Suri Sukoharjo

drg. Muhmmad Ikbal Sp.Pros pernah diganjar penghargaan dalam Makassar Scientific Meeting VIII , oleh PDGI Cabang Makassar.

Profil lengkap drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros bisa dilihat disini.

Pertanyaan:

Pemeriksaan gigi memang sangat diperlukan ya dok meskipun tahapan pemasangan mahkota gigi sudah selesai?

Anggra, Solo

drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros menjawab:

Pemeriksaan yang lebih lanjut sangat dibutuhkan termasuk perlunya pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen periapikal.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)