Jadi lebih banyak dialami oleh laki-laki daripada perempuan.
Selain itu juga dialami oleh anak-anak.
Terutama pada usia 10 hingga 12 tahun.
Karena sistem organ imunitasnya belum begitu baik.
Jadi sedikit peradangan di apendiks, akan menyebabkan kelainan usus buntu.
Baca juga: Apakah Radang Usus Buntu Bisa Dialami Karena Keturunan? Ini Jawaban dr. Andreas Cahyo Nugroho Sp.B.
Kemudian kalau pada bayi justru jarang.
Lantaran pada saat bayi bentuk usus buntu masih seperti corong.
Sehingga kemungkinan obstruksi atau sumbatan itu masih sedikit.
Paling banyak ya anak-anak usia 10 hingga 12 tahun.
Tetapi kesulitan kita adalah anak sulit menjelaskan keluhannya kepada orangtua.
Bila anak mengalami gejala usus buntu harus segera dibawa ke dokter spesialis anak. Untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B Ungkap Gejala-gejala Penyakit Usus Buntu yang Bisa Dideteksi Pasien
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)