Nanti biasanya dari dokter spesialis penyakit dalam akan mengarahkan ke dokter spesialis bedah.
Ya intinya para dokter ini kan sudah dilengkapi dengan bekal ilmu yang cukup untuk dapat mendiagnosis, apakah itu grastitis, usus buntu atau penyakit lain.
Karena penyakit yang berada di perut kanan bawah itu nggak cuma usus buntu.
Baca juga: Simak! dr. Andreas Cahyo Nugroho Sp.B Jabarkan Kebiasaan yang Menyebabkan Seseorang Alami Usus Buntu
Disitu dekat dengan ginjal, kalau wanita dekat dengan organ dalam kewanitaan.
Jadi misalnya bisa juga nyeri kanan bawah itu dikaitkan dengan kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan).
Kemudian ada infeksi di tuba ovarium ataupun infeksi organ dalam kewanitaan lainnya.
Makanya bila penyakit radang usus buntu dialami oleh wanita, ada pemeriksaan tambahan.
Yaitu pemeriksaan PP tes, nah kalau positif itu masih didiagnosis banding dengan kehamilan ektopik.
Selain itu bisa juga nyeri perut kanan bawah dikaitkan dengan peradangan pada usus besar.
Itu nanti kita membedakannya, melalui pemeriksaan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan imaging. Nanti akan ditemukan diagnosisnya.
Baca juga: dr. Andreas Cahyo Nugroho Sp.B Sebut Bahaya Konsumsi Obat Maag untuk Atasi Keluhan Usus Buntu
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)