TRIBUNHEALTH.COM - Selama pandemi pemerintah membatasi aktivitas di luar ruangan.
Hal ini bertujuan untuk menekan angka penyebaran virus corona.
Pembatasan kegiatan ini membuat sebagian orang yang terbiasa melakukan perawatan kulit di klinik kecantikan menjadi terhambat karena khawatir terinfeksi COVID-19.
Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Jelaskan Penyebab Gigi Terlihat Memanjang
Salah satu perawatan yang sering dilakukan adalah facial di klinik kecantikan.
Dokter mengatakan jika perawatan facial bukanlah sesuatu yang mendesak.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Adniana Nareswari, Sp.DV dalam tayangan YouTube Tribunnews program Beauty Health edisi 30 September 2021.
Serta bukan suatu hal yang gawat darurat khususnya di bidang kesehatan kulit dan kelamin.
Namun jika pasien memang memiliki waktu dan berkenan melakukan facial boleh saja melakukan facial di klinik kecantikan.
"Toh sekarang sudah banyak klinik-klinik yang menyesuaikan dengan situasi pandemi," ujar dr. Adniana.
Pasien perlu memastikan perawatan di klinik yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, pasien harus dipastikan sehat saat hendak melakukan perawatan di klinik kecantikan.
Saat ini banyak sekali pilihan klinik kecantikan.
Baca juga: dr. Bayu Winarno, Sp.OG: Bukan Berarti Ibu yang Terpapar COVID-19 Harus Melahirkan secara Caesar
Carilah klinik yang sudah melakukan protokol kesehatan, melakukan sterilisasi setiap waktu, serta ada pergantian pelapis bed cover setiap pasien.
Selain itu, dokter dan seluruh pegawai menggunakan alat pelindung diri yang baik.
Penjelasan Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Adniana Nareswari, Sp.DV dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Beauty Health edisi 30 September 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.