TRIBUNHEALTH.COM - Program pemerintah pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai dilakukan di beberapa titik.
Dilansir Tribunnews.com (06/10/2021), Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraam Pembelajaran Tatap Muka Tahun Akademik 2021/2021 itu telah berlaku pada semester ini.
Keputusan pemerintah mengenai pembelajaran tatap muka (PTM) harus didukung dengan memperhatikan beberapa hal, salah satunya dengan menjaga protokol kesehatan, agar pembelajaran tatap muka (PTM) bisa berjalan secara kondusif.
Selain protokol kesehatan, hal apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan pembelajaran tatap muka (PTM)?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Anak, dr. S.T Andreas memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat.
Dalam penjelasannya tersebut, dr. S.T Andreas menjelaskan beberapa hal yang harus dilakukan dalam pembelajaran tatap muka atau PTM.
Baca juga: Dua Strategi Pemerintah dalam Mencegah Penularan Covid-19 pada saat Pembelajaran Tatap Muka
Pertama adalah kesiapan dari dua belah pihak, baik itu pihak sekolah atau penyelenggara dan dari pihak orangtua.
Orangtua harus paham benar bagaimana caranya anak dapat menjaga protokol kesehatan di luar rumah.
Orangtua harus memastikan jika anaknya patuh dan tidak ikut teman-temannya, meskipun nanti anak ketika di sekolah melihat teman lainnya membuka masker hingga tidak mau memncuci tangan dan tidak mematuhi protokol kesehatan, pastikan anak Anda tetap mematuhinya.
Pastikan anak mematuhi protokol kesehatan selama tatap muka sampai dengan waktunya pulang.
dr. S.T Andreas memaparkan jika pihak dari sekolah atau penyelenggara juga harus benar-benar memastikan bahwa anak-anak yang di dalam ruangan tatap muka tidak melepaskan masker.
"Jadi kita memang harus mengawasi program pemerintah pembelajaran tatap muka (PTM) ini."
"Hal penting yang harus dilakukan adalah menjaga protokol kesehatan agar berjalan dengan baik," papar dr. Andreas.
Kedua adalah setelah anak pulang sekolah, pastikan anak langsung pulang atau tidak bermain terlebih dahulu.
dr. Andreas sebut selain menjaga protokol kesehatan selama pembelajaran, ketika anak pulang dari sekolah menuju rumah, pastikan anak segera pulang atau langsung pulang.
Ketika anak sudah sampai di rumah, dr. Andreas menganjurkan untuk anak tersebut segera mandi dan mengganti pakaiannya dan baru bisa berinteraksi dengan orang rumah.
"Program pemerintah mengenai pembelajaran tatap muka (PTM) mau tidak mau harus kita dukung, tapi kita juga harus waspada."
"Artinya meskipun kita sudah menjalankan PTM, kita tidak boleh lengah," terang dr. Andreas.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Segera Dibuka, Psikolog Adib Setiawan Bagikan Persiapan yang Perlu Dilakukan
dr. Andreas mengeaskan untuk semua pihak agar program ini bisa berjalan dengan baik dan pastikan sekolah yang menjalankannya memberikan laporan mengenai program tatap muka tersebut.
Ketiga adalah menjaga kekebalan tubuh sang anak.
Baca tanpa iklan