Kadar Vitamin D Penduduk Indonesia Masih Rendah, dr. Henry Suhendra Jelaskan Faktor Penyebabnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi berjemur di bawa sinar matahari, bermanfaat untuk kesehatan

dr. Henry Suhendra, Sp.OT menjelaskan tipe kulit orang Indonesia membutuhkan hingga 4 kali lipat durasi orang bule (berkulit putih).

Ketika berjemur, juga tak diperkenankan menggunakan sunblock.

"Banyak orang berjemur pakai sunscreen lagi, jadi sama sekali ngga ada gunanya," tandasnya.

Berikutnya adalah berat badan.

Menurutnya, orang yang obesitas lebih sulit membentuk vitamin D.

"Kemudian karena umur juga," tambahnya.

Orang yang berusia di atas 40 tahun sudah mulai menurun kemampuan kulitnya dalam membentuk vitamin D.

Dia juga menegaskan ketika berjemur, 85 persen badan terbuka.

"Wanita pakai bikini, laki-laki pakai celana renang," contohnya.

Namun, dia menjelaskan agar tak memaksakan soal durasi.

Pasalnya ketika kulit mulai terbakar, produksi vitamin D juga berhenti.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)