Vaksin mampu memberikan efikasi sekitar 10-20% efikasi dari beberapa jenis vaksin, tidak hanya satu jenis vaksin saja.
Tetapi walaupun turun 10-20%, penurunan tersebut belum sampai dibawah angka 50%.
Arahan WHO juga menyebutkan, selama vaksin masih memiliki efikasi diatas 50% maka vaksin masih bisa digunakan untuk pencegahan.
Selama pandemi masih ada, selama itu pila virus akan merefrikasikan diri.
Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk menghentikan varian baru adalah dengan menghentikan perkembangan virus itu sendiri.
Gampangnya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Meski Lepas Pasang, Bolehkah Invasilign Digunakan saat Tidur? Ini Jawaban drg. Anastasia Ririen
Yang menjadi masalah saat ini adalah vaksinasi yang dilakukan masih belum cukup masif.
Sehingga masih jauh dari target herd immunity yang ingin dicapai.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan Amin Soebandrio. Kepala lembaga EIJKMAN. Kamis (8/7/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)