Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) Sebut Gigi Patah Akibat Trauma Tidak Bisa Dipasang Kembali

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi gigi patah akibat trauma, Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) sebut tak bisa dipasang kembali

TRIBUNHEALTH.COM – Gigi patah dapat menjadi penyebab sakit gigi yang bukan hanya mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Kondisi ini bisa berisiko terjadinya infeksi gigi.

Selain itu, juga bisa merusak estetik dan tampilan rongga mulut.

Cedera yang menghasilkan tekanan besar pada area rahang adalah penyebab gigi patah yang paling sering ditemui.

Baca juga: Berbagai Dukungan untuk Pejuang Diet, Simak Ulasan dr. Eleonora Mitaning C, M.Gizi, Sp.GK

Untuk mengetahui kesehatan gigi dan mulut, kita bisa bertanya langsung kepada Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K).

Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) merupakan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti.

Ilustrasi gigi patah, simak penjelasan Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) (tribunnews.com)

Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) merupakan dokter gigi di RSGMP Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Jalan Kandea, Makassar.

Selain itu, Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) juga praktik di Dentamedica Care Center Makassar.

Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) akan menjawab pertanyaan mengenai kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.

Baca juga: drg. Citra, MMRS Sebut Gigi yang Terlihat Putih Belum Tentu Menandakan Gigi Sehat

Pertanyaan:

Dok, apakah gigi yang patah akibat trauma bisa dipasang kembali patahannya?

Mohon penjelasannya dok.

Terima kasih.

Danang, Tinggal di Surakarta.

Profil Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) (makassar.tribunnews.com)

Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) Menjawab:

Gigi yang patah karena trauma tidak bisa dipasang kembali.

Akan tetapi bisa dilakukan perawatan penyempurnaan kembali gigi yang patah.

Baca juga: Gejala yang Bisa Dikenali bila Mengalami Turun Peranakan menurut dr. Asih Anggraeni, Sp. OG (K)

Bisa dengan mengganti bagian yang patah dengan komposit atau dengan pembuatan mahkota gigi.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.