Tidak Hanya Melalui Hubungan Seksual, HIV Bisa Ditularkan Melalui Penggunaan Narkoba Suntik

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi HIV

TRIBUNHEALTH.COM - Penularan HIV tidak hanya melalui seksual saja.

Untuk presentase penyebaran HIV paling tinggi adalah akibat hubungan seksual yang tidak aman.

Selain dari hubungan seksual, penularan HIV bisa disebabkan karena penggunaan narkoba suntik.

Tidak hanya disebabkan oleh hubungan seksual dan narkoba suntik, penularan HIV bisa dari ibu hamil ke anakya.

Terdapat pencegahan untuk ibu hamil yang terkena HIV agar tidak menularkan ke anak.

Tetapi yang lebih beresiko menularkan HIV adalah dikarenakan tidak memakai alat pengaman dan sering berganti pasangan ketika melakukan hubungan seksual.

ilustrasi HIV (kompas.com)

Baca juga: Penggunaan Clean Aligner, Alat untuk Merapikan Gigi yang Diulas oleh drg. Farra Nadiya

Penularan tersebut bisa diakibatkan karena melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang tidak dikenal, dan sering melakukan hubungan seksual tidak hanya dengan satu orang saja.

Masa inkubasi setelah terkena virus HIV, berkisar 3 minggu virus belum bereplikasi dengan banyak sehingga belum bisa dideteksi didalam darah.

Ada yang namanya Window periode, pada saat melakukan hubungan beresiko dan memiliki rasa khawatir untuk melakukan cek.

Kisaran 2 hari setelah melakukannya, hasil menunjukkan negatif maka belum tentu benar-benar negatif.

Diakrenakan virus didalam darah masih sedikit dan pengecekan tersebut perlu berulang 3 bulan kemudian untuk mengonfirmasi apakah betul-betul terbebas dari viru HIV.

Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman Menyampaikan Tindakan yang Harus Dilakukan pada Kasus Resesi Gusi

Walapun virus sudah masuk kedalam tubuh, biasanya tidak langsung bergejala ataupun jika bergejala karena infeksi virus biasanya hanya tidak enak badan seperti terkena flu.

Gejala umumnya adalah badan terasa pegal-pegal, demam ringan, dan tubuh tidak fit.

Setelah itu gejala bisa menghilang walaupun virus tetap ada.

Karena infeksi HIV didalam tubuh sampai pada stadium paling akhir, hingga 10 tahun lebih barulah menimbulkan gejala yang sangat parah.

Padahal dalam masa 10 tahun tidak melakukan pemeriksaan, dan tetap melakukan hubungan beresiko bisa saja menularkan HIV ke oranglain.

Infeksi HIV disebabkan oleh virus, dan sampai sejauh ini idak ada pengobatan yang benar-benar bisa membunuh virusnya.

Baca juga: Begini Perbedaan Gigi Keropos dan Gigi Berlubang Menurut Dr. drg. Munawir H Usman, SKG., MAP

Hal yang bisa dilakukan adalah mengontrol pertumbuhan virus didalam tubuh.

Penyakit HIV tidak bisa disembuhkan, tetapi apabila sudah positif terkena HIV sebaiknya langsung menerima obat yang bernama antiretroviral therapy.

Obat tersebut adalah kombinasi obat-obatan yang dikombinasi untuk menekan jumlah virus sampai hampir tidak terdeteksi didalam tubuh.

Halaman
12