TRIBUNHEALTH.COM - Umumnya pasien yang memakai kawat gigi pertama kali akan merasakan ketidaknyamanan karena masih dalam tahap penyesuaian.
Saat makan pengguna kawat gigi tentunya akan merasakan makanan menempel di sela-sela kawat.
Terutama jika konsumsi makanan yang terlalu lengket.
Dilansir oleh Tribunhealth.com hal ini dijelaskan Dokter Gigi, drg. Farra Nadiya dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 09 September 2021.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Sorot Pola Diet Sehat Cristiano Ronaldo, Bisa Ditiru Semua Orang?
Memang agak sulit dalam pembersihan kawat gigi.
Sedangkan jika pasien menggunakan clear aligner akan lebih mudah untuk dilepas pasang.
Saat hendak konsumsi makanan, pasien bisa dengan mudah melepasnya.
Sehingga penggunaan clear aligner sangat praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Jika dilihat dari sisi medis, behel maupun clear aligner bagus digunakan.
Baca juga: Bukan Makan Ayam Ras, dr. Tan Shot Yen Ingatkan Makanan Kemasan Bisa Jadi Penyebab Obesitas
Hanya saja clear aligner merupakan teknologi baru dan terus berkembang.
Dokter menyebutkan jika clear aligner belum bisa untuk semua kasus.
Belum tentu semua kasus bisa dikerjakan dengan clear aligner.
Adapun kasus-kasus yang berat harus dikerjakan dengan behel.
Sehingga perlunya pemeriksaan dokter gigi untuk memastikan pasien bisa memakai behel atau clear aligner.
Lama penggunaan clear aligner tergantung pada kasus yang dialami oleh pasien.
Dokter menyebutkan jika kasus dasar seperti gigi berjejal atau berantakkan lebih cepat pemakaiannya dibanding behel biasa.
Baca juga: Sakit Gigi setelah Vaksin Covid-19, Berikut Tanggapan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Farra Nadiya dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 09 September 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.