TRIBUNHEALTH.COM - Ketika mengalami sakit gigi ketika berpuasa, maka sakit gigi tersebut harus diklasifikasikan.
Karena sakit gigi bermacam-macam dan tidak bisa digeneralisasi.
Penyebab dari sakit gigi perlu untuk diketahui.
Keluhan sakit gigi bisa disebabkan karena gigi mengalami infeksi.
Selain itu saraf terbuka juga bisa menyebabkan kelihan sakit gigi.
Tidak hanya saraf terbuka dan infeksi, sakit gigi bisa disebabkan karena tumbuhnya gigi bungsu dan sebab-sebab lainnya.
Baca juga: drg. Farra Nadiya Paparkan Jika Clear Aligner Bisa Dilepas Pasang dengan Mudah Secara Mandiri
Pada umumnya, sakit gigi terjadi akibat adanya infeksi.
Penampakan sakit gigi karena infeksi seperti gusi membengkak, bahkan pembengkakan sampai pipi dan rongga sinus.
Bakteri bisa sampai pada rongga sinus sehingga pembengkakan akan membesar.
Hal ini disebabkan oleh bakteri yang sudah masuk atau infasi ke bagian dalam.
Jika mengalami hal tersebut, sebaiknya langsung ke dokter gigi.
Karena apabila dibiarkan saja akan menimbulkan akibat yang lebih berbahaya.
Baca juga: dr. Vivi Indrayanti: Tuk Dapatkan Kulit Glowing, Hindari Polusi, Sinar Matahari Berlebih, dan Stres
Biasanya dibutuhkan ntibiotik maupun tindakan-tindakan lain yang berfungsi untuk menghilangkan nanah atau infeksi tersebut.
Apabila penyebab sakit gigi karena infeksi, maka diajurkan untuk segera ke dokter gigi.
Sakit gigi akibat saraf terbuka dimulai dari gigi yang berlubang.
Awalnya tidak menimbulkan sakit apapun, lama-kelamaan terasa ngilu dan sakit ketika mengonsumsi makanan minuman yang panas dan dingin.
Rasa sakit dan ngilu akan timbul dalam waktu yang cukup lama.
Kasus ini bisa dibantu dengan meredakan sakit dan nyeri sementara tidak bersifat lama.
Baca juga: dr. Lugyanti Sukrisman Jelaskan Komponen-komponen yang Dapat Memengaruhi Kualitas Darah Dalam Tubuh
Ngilu dan sakit pada gigi berlubang tidak akan sembuh jika tidak mendapatkan penangana yang tepat.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi sakit gigi: