Penelitian Ungkap Bakteri Penyebab Penyakit Gusi Bisa Serang Otak, Dikaitkan dengan Alzheimer

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi gigi dan gusi sehat

Studi lain menemukan orang dengan alzheimer ringan hingga sedang yang memiliki penyakit gusi mengalami tingkat penurunan kognitif yang lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Para peneliti dari studi baru ini mengatakan satu penjelasan untuk hubungan tersebut adalah bahwa bakteri dari penyakit gusi dapat mengakses otak dengan menginfeksi sel-sel sistem kekebalan atau menyebar melalui saraf kranial yang melewati kepala dan rahang.

Baca juga: Dampak Negatif Gigi Bungsu yang Tumbuh Tidak Sempurna, di Antaranya Nyeri Gusi

Tapi, alternatifnya, mungkin saja penderita alzheimer memiliki kebersihan mulut yang lebih buruk, mungkin karena kondisi tersebut membuat mereka kurang bisa merawat gigi dan gusinya.

Badan amal alzheimer's Society, menanggapi penelitian ini, mengatakan penelitian yang telah dilakukan tidak menemukan penyakit gusi menjadi faktor risiko utama untuk alzheimer.

Dan alzheimer's Research UK mengatakan keberadaan satu jenis bakteri "sangat tidak mungkin menjadi satu-satunya penyebab kondisi tersebut".

Tetapi mengingat bahwa kondisi gigi dan gusi penting untuk kesehatan secara keseluruhan, Prof Clive Ballard, dari University of Exeter, mengatakan penelitian tersebut menyarankan kesehatan mulut harus menjadi "prioritas kesehatan masyarakat yang jauh lebih tinggi, terutama pada orang tua".

Baca berita lain tentang gigi dan mulut di sini.

(TribunHealth.com/Nur)