TRIBUNHEALTH.COM - Perlahan aktivitas masyarakat mulai berjalan normal di tengah pandemi.
Anak-anak mulai kembali melakukan sekolah tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan.
Namun, Dokter Spesialis Penyakit Infeksi Pediatrik, Dr. Aaron Milstone, menyebut kondisi belum sepenuhnya aman.
"Semua orang terus mengingat kembali tahun lalu dan berkata: 'Oh, kami berhasil melewatinya dengan sekolah tahun lalu, jadi kami akan melewatinya tahun ini', tetapi tahun ini sangat berbeda," katanya, dikutip TribunHeath.com dari CNN, Jumat (3/9/2021).
Menurutnya, anak-anak menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk tertular.
Baca juga: dr. Adityo Susilo Paparkan Penyebab Terjadinya Long-Haul COVID-19, Begini Penjelasannya
Baca juga: Di Beberapa Negara Muncul Varian Baru Virus Corona saat Lonjakan Kasus Covid-19
Terlebih lagi, orang dewasa mulai berkegiatan di kerumunan tanpa protokol kesehatan yang seketat dulu.
Belum lagi soal hadirnya varian delta yang kini telah menyebar.
"Banyak orang tidak menyekolahkan anak-anak mereka tahun lalu," kata Milstone.
"Tahun ini ada lebih banyak aktivitas dan lebih banyak orang berkumpul, dan banyak dari mereka yang tidak divaksinasi dan rentan terhadap virus yang menyebar dengan cepat melalui populasi itu."
Masker dan ventilasi ruang kelas yang lebih baik dapat membantu melindungi anak-anak, tetapi untuk mengurangi risiko lebih lanjut, orang dewasa harus meningkatkannya, kata para ahli.
Baca juga: Ahli Gizi Sebutkan Perbedaan Asupan Nutrisi pada Pasien Positif Covid-19 yang Bergejala dan Tidak
Baca juga: Ahi Gizi R. Radyan Yaminar, S.Gz. Jelaskan Asupan Gizi yang tepat pada Pasien Covid-19
Lebih banyak orang perlu divaksinasi, dan lebih banyak orang dewasa perlu mengurangi paparan mereka terhadap virus.
Ketika Covid-19 melonjak di seluruh populasi baru-baru ini, kasus dan rawat inap di antara anak-anak "meningkat secara eksponensial."
Mereka berada pada jumlah tertinggi sejak musim dingin, American Academy of Pediatrics mengatakan Selasa.
Setelah jeda dalam kasus awal musim panas ini, Johns Hopkins Children's Center memulai pertemuan untuk membahas perencanaan penanganan gelombang lagi, kata Milstone.
Rumah sakit khawatir akan kehabisan ruang di unit perawatan intensif.
Dan Johns Hopkins Children's Center tak satu-satunya yang merasakan kekhawatiran itu.
Baca berita lain tentang Covid-19 di sini.
(TribunHealth.com/Nur)