Benarkah Demam Berdarah Hanya Terjadi pada Anak-anak? Simak Penjelasan Dokter

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah

TRIBUNHEALTH.COM - Seperti yang diketahui bahwa penularan demam berdarah disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Demam berdarah seringkali diderita oleh anak-anak usia dini.

Penyakit demam berdarah disebabkan karena virus genue yang disebarkan melalui nyamuk Aedes aegypti. .

Biasnaya nyamuk Aedes aegypti berada pada daerah tropis.

Penderita demam berdarah bisa dari berbagai kalangan usia, namun lebih rentan terjadi pada anak-anak usia lanjut dan seseorang yang memiliki daya tahan tubuh rendah.

Rata-rata anak-anak memiliki imun yang rendah dibandingkan orang dewasa, biasaya dibawah usia 12 tahun.

ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah (freepik.com)

Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD: Pengobatan Sleep Apnea Ringan dengan Stop Merokok dan Minum alkohol

Penyakit demam berdarah tidak hanya menyerang usia nak-anak saja, orang dewasa yang memiliki imun rendah juga bisa mengalami demam berdarah.

Gejala demam berdarah ditandai dengan:

- Demam tinggi sekitar 38 derajat atau lebih

Demam yang dialami lebih dari 3 hari atau kurang dari 7 hari.

- Nyeri otot

- Mata terasa pegal

- Bintik-bintik merah pada badan

- Mimisan atau adanya perdarahan menandakan terjadinya kebocoran plasma yang harus diwaspadai.

Jika sudah mengalami gejala tersebut, disarankan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium.

Baca juga: Bagaimana Tips Merawat Gigi yang Baik dan Benar? Simak Penjelasan drg. Angela Bunga

Dengan pemeriksaan laboratorium akan diketahui tanda trombositosis yaitu menurunnya trombosit.

Gejala demam berdarah memiliki tanda intensitas demam yang memiliki puncak siklus.

Pada hari pertama dan hari kedua mengalami demam tinggi dan pada hari ke tiga, keempat demam akan menurun.

Namun, trombosit juga akan menurun, itulah yang harus diwaspadai.

Bintik merah pada badan, mimisan, atau gusi berdarah merupakan kegawatan dari demam berdarah dan disebut dengan kebocoran plasma.

Halaman
12