drg. Riona Ulfah: Menjaga Kesehatan Gigi Sangat Penting, Tapi Sering Diabaikan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi gigi sehat

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak sekali di antara kita yang senang mengonsumsi makanan manis sperti kue, permen, cokelat, dan lain-lain.

Tanpa disadari makanan manis bisa menempel pada gigi.

Jika tidak dibersihkan dengan sempurna, bisa menimbulkan berbagai macam penyakit.

Tidak hanya penyakit yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut, tetapi juga kesehatan organ lain.

Dikarenakan kesehatan gigi dan mulut berkaitan erat dengan organ tubuh lainnya.

Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk diperhatikan.

Karena mulut merupakan lah satu jalan masuk ke dalam tubuh.

ilustrasi gigi sehat (e-kompas.id)

Baca juga: Tips NHS Atasi Masalah Jerawat, Hindari Terlalu Banyak Make Up dan Bersihkan sebelum Tidur

Sisa-sisa makanan yang dikonsumsi menempel pada gigi, jika tidak dibersihkan dengan benar akan menimbulkan sakit gigi atau bahkan gigi berlubang.

Gigi berlubang menjadi salah satu pintu masuk bakteri.

Apabila tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut, yang sering terjadi adalah gigi berlubang dan radang gusi.

Awal permasalahan pada rongga mulut berasal dari gigi berlubang , karang gigi, dan juga bau mulut.

Permasalahan dalam rongga mulut jika dibiarkan, akan semakin parah.

Kunjungan ke dokter gigisebaiknya minimal 6 bulan sekali.

Baca juga: Belum Tentu Kanker, Sakit di Sekitar Payudara Bisa Terkait dengan Siklus Menstruasi

Untuk pembersihan karang gigi disesuaikan dengan kondisi karang gigi yang berbeda-beda setiap orang.

Jika memiliki tipe karang gigi yang gampang terbentuk, maka bisa dilakukan pembersihan karang gigi ke dokter dan tidak harus menunggu selama 6 bulan.

Percepatan dalam pembentukan karang gigi bisa disebabkan karena cara dan waktu menyikat gigi kurang tepat.

Penyikatan gigi yang kurang maksimal, akhirnya sisa makanan membentuk plak pada gigi dan lama kelamaan akan mengeras menjadi karang gigi.

Pada gigi berlubang yang belum mencapai saraf, mungkin belum menjadi pintu masuknya bakteri.

Tetapi jika lubang sudah mengenai saraf gigi, maka sudah menjadi jalan masuk bagi bakteri.

Baca juga: Jenis dan Penyebab Kanker Paru-paru, Tak Tunjukkan Gejala Tertentu pada Tahap Awal

Gigi memiliki 3 lapisan yakni enamel, dentin, dan persarafan.

Halaman
12