Apakah Berbahaya Jika Mengalami Nyeri Saat Menstruasi? Beriku Penjelasan dr. Luky Satria Sp.OG.

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi nyeri menstruasi

TRIBUNHEALTH.COM - Menstruasi atau haid adalah siklus bulanan wanita yakni mengalami perdarahan pada vagina.

Darah menstruasi berasal dari lapisan dinding rahim.

Setiap bulan, tubuh wanita mempersiapkan kehamilan dengan menghasilkan sel terlur dari indung telur, proses ini disebut dengan ovulasi.

Apabila tidak terjadi kehamilan, maka wanita akan mengalami menstruasi.

Menstruasi terjadi saat wanita tidak hamil.

Tubuh wanita mulai menghasilkan hormon untuk mempersiapkan kehamilan.

Jika sel telur yang dihasilkan tidak dibuahi, maka sel telur akan larut dengan darah lapisan dinding rahim.

ilustrasi nyeri menstruasi (kompas.com)

Baca juga: dr. Eleonora Mitaning C,M.Gizi,Sp.GK: Gunakan Aplikasi Pemesan Makanan dengan Bijak Saat Sedang Diet

Durasi waktu menstruasi setiap wanita bervariasi, pada umumnya berlangsung selama 3-5 hari.

Siklus menstruasi akan dihitung sejak hari pertama hingga menstruasi berikutnya.

Siklus normal menstruasi berkisar 21 hingga 35 hari.

Pada beberapa orang, serimg merasa yeri ketika menstruasi dihari pertama dan kedua.

Nyeri yang dirasakan ketika menstruasi tidak selalu normal.

Ada nyeri mentruasi yang masih dibilang tergolong normal dan tidak normal.

Nyeri menstruasi tergolong normal adalah nyeri yang tidak mengganggu aktifitas secara terus menerus pada hari pertama dan hari kedua menstruasi.

Baca juga: Snow White Light Peel Treatment Bisa di Ulang Berapa Kali? Simak Ulasan dr. Carmelita Christina

Jika rasa nyeri berlangsung sepanjang menstruasi, dan mengganggu aktifitas misalnya tidak masuk sekolah karena nyeri, harus mengonsumsi obat untuk mengurangi nyeri.

Harus diwaspadai ketika merasakan nyeri hebat saat menstruasi.

Banyak penyebab-penyebab nyeri saat menstruasi.

Yang paling sering menjadi penyebab nyeri ketika menstruasi adalah endometriosis.

Selain endometriosis, nyeri bisa disebabkan oleh mioma, adenomiosis, dan lain-lain.

Hanya saja penyebab nyeri menstruasi yang paling sering adalah enometriosis.

Halaman
12