TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi dapat memicu berbagai komplikasi.
Selain memengaruhi otak dan jantung, juga dapat memicu terjadinya komplikasi pada organ ginjal.
Jika pembuluh darah ginjal terganggu.
Kemudian aliran darah ke ginjal meningkat.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 16 Agustus 2021.
Baca juga: Apakah Setiap Orang Berpotensi Mengidap Gangguan Mental? Begini Penjelasan Adib Setiawan, S.Psi.
Penyerapan atau reabsorbsi dari ginjal terganggu, peningkatan tekanan darah akan mengakibatkan kerusakkan dari ginjal.
Maka dapat memicu terjadinya gagal ginjal.
dr. Mustopa menyebutkan jika saat ini banyak sekali pasien gagal ginjal.
Hal ini dikarenakan tekanna darah tingginya tidak terkontrol dengan baik.
Dimana pasien tidak rutin konsumsi obat.
Pada akhirnya terjadi kerusakkan pada ginjal.
Mau tidak mau pasien harus menjalani cuci darah.
Baca juga: Apakah Normal Secara Psikologis, Mati Rasa dan Tak Peduli Lingkungan? Simak Kata Adib Setiawan S.Psi
Selain terjadi komplikasi pada ginjal, juga dapat terjadi komplikasi pada liver.
Tekanan darah meningkat juga dapa menyebabkan kelainan liver.
Sehingga menyebabkan kerusakkan pada liver.
Dokter menegaskan jika hampir seluruh organ tubuh bisa terjadi komplikasi.
Terutama dapat memengaruhi fungsi tangan dan kaki.
Apabila tekanan darah meningkat, bisa saja pasien mengeluhkan nyeri atau kesemutan.
Paien juga seringkali merasa mudah lelah.
Itulah beberapa komplikasi yang perlu diwaspadai.
Baca juga: dr. Arini Widodo, Sp.KK Sebut Penanganan Vitiligo Tergantung dari Derajat Vitiligonya
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 16 Agustus 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.