Kontrol Hipertensi dengan Benar untuk Mencegah Terjadinya Penyakit Stroke

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi Hipertensi

- Rabun, pandangan atau mata kabur secara tiba-tiba

- Sakit kepala hebat dan gangguan fungsi keseimbangan

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia: Kunjungan Pasien ke Dokter Gigi Bergantung dengan Kasus yang Dialami

Hipertensi adalah faktor resiko yang paling tinggi diterjadinya stroke.

Karena dari hipertensi ini menyebabkan pembuluh darah pecah, kalau tekanan terlalu tinggi.

Pembuluh darah bisa sempit jika terjadi penyempitan.

Sehingga oksigen tidak cukup memasuki otak, sehingga sel otak menjadi rusak karena tidak mendapatkan oksigen denga baik.

Maka dari itu, hipertensi harus dikontrol dengan baik dan benar.

Kita harus minum obat seumur hidup bila memang menderita hipertensi.

Penanganan stroke harus segera dilakukan saat golden moment/golden time yaitu kurang dari 6 jam.

Baca juga: Bagaimana Mengatasi Ngilu pada Gigi Patah? Berikut Ulasan drg. Andi tajrin, M.Kes., Sp. BM (K).

Semakin cepat pertolongan, semakin bagus prognesis ke arah sehatnya.

Karena stroke ini jeleknya adalah menimbulkan kecacatan.

Untuk meminimalisasikan kecacatan, kita harus memberi pertolongan secepatnya saat golden time dan paling bagus kurang dari 3 jam.

Stroke bisa berulang, tergantung baik atau tidaknya penanganan faktor resiko.

Bila gejala stroke telah muncul, maka langkah yang perlu dilakukan adalah segera ke Rumah Sakit.

Ini disampaikan di channel YouTube KompasTV dalam acara Ayo Sehat oleh dr. Rubiana Nurhayati, Dokter spesialis saraf. Senin (15/3/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)