dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) Sebut Perokok Merupakan Faktor Risiko Tinggi Terpapar COVID-19

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi virus Covid-19, menurut dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) usia tua diatas 45 tahun rentan terjadi infeksi saluran pernapasan

TRIBUNHEALTH.COM - Kita ketahui usia tua diatas 45 tahun rentan terjadi infeksi saluran pernapasan.

Terutama COVID-19 sangat rentan.

Karena pertama sistem imun yang sudah mulai turun.

Sehingga pertahanan paru-paru sudah mulai lemah.

Baca juga: Tips dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ untuk Remaja Biar Tetap Sehat Mental di Tengah Pandemi

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru), dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 14 Agustus 2021.

Akibatnya mudah terinfeksi.

Ilustrasi protokol kesehatan Covid-19, dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) sebut anak-anak dibawah 10 tahun sangat rentan karena sistem pertahanan paru-parunya masih belum sempurna (Pixabay)

Sedangkan anak-anak dibawah 10 tahun juga sangat rentan.

Karena sistem pertahanan paru-parunya masih belum sempurna.

Usia produktif juga bisa saja terinfeksi.

Semua tergantung dari lamanya paparan, jumlah virus, dan daya tahan tubuh.

Dokter menyebutkan jika semua usia memiliki peluang terinfeksi.

Akan tetapi peluang yang paling besar adalah orang tua dan anak-anak.

Yakni orang tua diatas 45 tahun dan anak-anak dibawah 10 tahun.

Banyak sekali faktor risiko.

Baca juga: Jika Rasakan Hal Ini, dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ Sarankan Skrining Kesehatan Mental

Ada faktor risiko memiliki komorbid.

Seperti diabetes melitus, hipertensi, dan lain-lain.

Penyakit bawaan tersebut memiliki potensi untuk terinfeksi bakteri atau virus, terutama COVID-19.

Kemudian obesitas atau orang-orang dengan berat badan yang berlebih.

Gizi yang kurang atau malnutrisi termasuk anak-anak atau orang dewasa menyebabkan bateri atau virus mudah masuk ke dalam tubuh.

Perokok merupakan faktor risiko tinggi terpapar COVID-19.

Ilustrasi virus corona, dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) sebut penyakit bawaan tersebut memiliki potensi untuk terinfeksi bakteri atau virus (tribunnews.com)
Halaman
12