4. "The Role of Bronchoscopy in the diagnosis airway disease" di symposium Silahturahmi dan Pertemuan Ilmiah Berkala (SPINAL) III Makassar (2019)
Pendidikan
Sebelum menjadi seorang dokter, ia telah menempuh berbagai jenjang pendidikan.
Di antaranya:
Baca juga: Profil drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, Dokter Gigi yang Aktif Menjadi Pembicara
- SDN Paccinang Makassar (1991-1997)
- SMPN 06 Makassar (1997-2000)
- SMAN 13 Makassar (2000-2003)
- S1 Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (2003-2007)
- Profesi Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (2007-2010)
- Sp.1 Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Universitas Airlangga (2017)
- Sp.2 Intervensi Pulmonologi dan Kegawatdaruratan Napas, Kolegium PDPI (2020).
Penghargaan
Berkat keuletannya, kini ia telah meraih sejumlah penghargaan.
Penghargaan pertama yang ia peroleh adalah Dedikasi dalam Tim Bencana PDPI (PDPI Rescue Tim) gempa bumi di Lombok dan sekitarnya.
Penghargaan ini diberikan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Semarang (2018).
Kemudian penghargaan selanjutnya masih dalam bidang yang sama yaitu penghargaan dari Dedikasi dalam Tim Bencana PDPI (PDPI Rescue Tim) gempa bumi di Palu.
Penghargaan ini diberikan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Semarang (2018).
Baca juga: Profil Dokter Yuniar Pramulasari, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Nirmala Suri Sukoharjo
Karya Ilmiah
Selanjutnya, berbagai karya ilmiah dan penelitian telah ia lakukan. Seperti:
1. Hubungan Merokok Terhadap Tingkat Kejadian Disfungsi Ereksi Pada Pria Di Kota Makassar, Avicenna Medical Journal, Vo.02, 2013