TRIBUNHEALTH.COM - Orang yang mengalami gagal ginjal kerap kali harus mendapat bantuan berupa cuci darah.
Hal ini memunculkan pertanyaan, apakah cuci darah akan dilakukan seumur hidup?
Terkait hal ini, dr. G. Iranita Dyantika R. member penjelasan.
Dalam Bincang Kita Kompas TV edisi Senin (2/8/2021), dia menyebut pasien gagal ginjal tetap bisa lepas dari cuci darah.
Tentunya lepasnya perawatan itu bergantung pada beberapa hal.
Pertama adalah soal kedisiplinan pasien.
"Kalau bertahan berapa lamanya, itu bergantung ya. Balik lagi bergantung kedisiplinan pasien," katanya, dikutip TribunHealth.com.
Baca juga: Simak Saran dr. Mustopa Sp.PD ketika Didiagnosis Batu Ginjal, Salah Satunya Minum Air Putih
Baca juga: Diare yang Tidak Segera Ditangani Dapat Pengaruhi Kinerja Ginjal dan Organ Lain, Begini Kata Dokter
"Intinya adalah disiplin. Obat apa pun atau gaya hidup apa pun kalau tidak disiplin ya akan merusak," tandasnya.
Dengan demikian, dr. G. Iranita Dyantika R. menekankan pentingnya mematuhi anjuran dokter.
Pasalnya untuk mencapai kesembuhan gagal ginjal membutuhkan proses.
Belum lagi jika melihat tingkat keparahan penyakit yang dialami.
"Si pasien ini tingkat kerusakannya sejauh mana?" ata dr. G. Iranita Dyantika R.
Semakin parah kerusakan yang terjadi, maka pengobatan juga semakin panjang.
Baca juga: Apa Penyebab Adanya Batu pada Ginjal Dok?
Meski merasa sehat, pasien tetap harus rutin mengontrol kesehatan sebelum benar-benar dinyatakan sembuh.
Pasalnya, jika telat medapat penanganan bukan tidak mungkin justru akan mengancam nyawa.
Sebelumnya, dia berpesan apabila merasakan gejala tertentu penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
"Kita bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam," katanya.
Baca juga: Hipertensi hingga Diabetes Menjadi Penyebab Terjadinya Penyakit Ginjal, Berikut Ulasan Dokter
Baca juga: Pasien Alami Gagal Ginjal tapi Bersikeras Tak Mau Cuci Darah, Bagaimana Pendapat Dokter?
"Khususnya ke arah sub spesialis ke ginjal."
Nantinya, dokter akan melakuan skrining dan pemeriksaan terhadap keluhan yang dirasakan.
"Misalkan nyeri pada pinggang. Bisa sampai menjalar."
"...Nah itulah bisa dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)