dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu Jelaskan Porsi MPASI yang Dibutuhkan Oleh Anak

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pemberian MPASI, dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu sebut MPASI bisa diberikan sebanyak 2 hingga 3 kali

TRIBUNHEALTH.COM - Pada saat baru memulai memberikan MPASI diusia 6 bulan, biasanya dalam 1 hari bayi hanya membutuhkan sekitar 200 kalori.

MPASI bisa diberikan sebanyak 2 hingga 3 kali.

Pertama kali MPASI diberikan dalam bentuk cair.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Infeksi Tropis, dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

Yakni sekitar 125 cc dalam sekali kasih.

Baca juga: Pemasangan Behel yang Tidak Tepat Dapat Menimbulkan Risiko, Begini Penjelasan Dr. drg. Munawir Usman

Kemudian pemberian MPASI secara bertahap.

Nanti 6 sampai 9 bulan bisa naik hingga 3 kali atau 4 kali.

Ilustrasi MPASI, menurut dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu MPASI diberikan pertama kali dalam bentuk cair (kompas.com)

Di usia 1 tahun, kebutuhan kalori sudah naik sampai 550 kalori.

Sehingga jumlah yang diberikan bisa lebih banyak atau porsinya lebih besar.

Dokter mengatakan jika terdapat beberapa aturan dalam memberikan MPASI.

Sambil memberikan MPASI, kita juga mau mengajarkan anak untuk disiplin.

Maka anak harus diberikan makan tepat waktu.

Tidak terlalu dini dan tidak terlambat dalam hal waktu.

Baca juga: Ketahui Indikasi Pemasangan Behel sebelum Memutuskan Memasang Behel, Simak Ulasan drg. Munawir Usman

Sehingga mekanisme pengaturan waktu mulai bisa dibiasakan sejak kecil.

Kebutuhan nutrisi dalam pemberian MPASI harus mencukupi.

Dimana terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.

Ketiga hal itu harus ada.

dr. Ayodihia Pitaloka Pasaribu, MKed (Ped), SpA(K), Ph.D (CTM), Dokter Spesialis Anak, Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis. (Dokumen pribadi dr. Ayodihia Pitaloka Pasaribu, MKed (Ped), SpA(K), Ph.D (CTM).)

Selain itu MPASI yang diberikan harus higienis.

Karena bayi masih sangat rentan terhadap infeksi bakteri.

Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD: Hipertensi yang Sering Terjadi adalah Idiopatik atau Tidak Diketahui Penyebabnya

Penjelasan Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Infeksi Tropis, dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 16 Juli 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.