TRIBUNHEALTH.COM - National Health Service (NHS) Inggris menyebut tekanan darah tinggi atau hipertensi umum dialami orang.
Setidaknya sepertiga orang dewasa di Inggris mengalami masalah darah tinggi.
Namun, kebanyakan orang dengan hipertensi tak memiliki gejala serius.
Meski demikian, jika tak diobati hipertensi bisa meningkatkan risiko yang lebih serius, misalnya jantung dan stroke.
Kriteria darah tinggi bisa dilihat dari tekanan darah sistolik dan diastolik.
Diatolik adalah kekuatan di mana jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Sementara diastolik adalah resistensi terhadap aliran darah di pembuluh darah.
Keduanya diukur dalam milimeter air raksa (mmHg).
Baca juga: Dokter Bagikan Tips Menghindari Masalah Tekanan Darah Tinggi Akibat Makanan
Baca juga: Ketahui, dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. M.Kes Jelaskan Hubungan Hipertensi dengan Penyakit Stroke
Dilansir TribunHealth.com dari laman resmi NHS, berikut adalah panduan umumnya.
Tekanan darah tinggi dianggap 140/90mmHg atau lebih tinggi (atau 150/90mmHg atau lebih tinggi jika Anda berusia di atas 80 tahun)
Tekanan darah ideal biasanya dianggap antara 90/60mmHg dan 120/80mmHg
Pembacaan tekanan darah antara 120/80mmHg dan 140/90mmHg bisa berarti ada risiko terkena tekanan darah tinggi jika tidak mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan tekanan darah.
Namun NHS memberi catatan, tekanan darah setiap orang bisa berbeda.
Apa yang dianggap rendah atau tinggi bagi satu orang, bisa jadi masih dianggap normal pada orang lain.
Baca juga: Simak Penjelasan Dokter Mengenai Perbedaan Kurang Darah dan Tekanan Darah Rendah
Baca juga: Apa Saja Gejala Hipertensi Dok?
Jika tekanan darah tinggi tak diantisipasi, ada sejumlah risiko yang berpotensi mengancam jiwa.
Berikut ini rinciannya.
- Penyakit jantung
- Serangan jantung
- Gagal jantung
- Penyakit arteri perifer
- Aneurisma aorta
- Penyakit ginjal
- Demensia vaskular.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)