Keadaan yang biasa terjadi pada gigi tiruan mahkota berupa pecah, retak.
Bagaimana aturan setelah pemasangan gigi paslsu?
Berikut adalah penjelasan drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros, dokter gigi spesialis prostodonsia.
drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros seorang dokter gigi yang juga staf dosen di Universitas Hassanudin (Unhas) itu mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di tanah kelahirannya.
Baca juga: Stimulasi Multisensori Paling Baik Diajarkan pada Anak, Ini Penjelasan dr. Roro Rukmi Windi Perdani
Kemudian dia hijrah ke Makassar untuk menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas.
Pada tahun 2004, suami drg. Eka Fatmawati itu melanjutkan pendidikan program profesi dokter gigi di universitas yang sama.
Baru pada tahun 2012, dia mengambil Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia di FKG Universitas Indonesia (UI).
Kini, drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros tengah menempuh study Ph.D di China Medical University, Taiwan.
drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros aktif menerbitkan makalah di berbagai jurnal ilmiah, dari yang terindeks Sinta hingga Scopus.
drg. Muhmmad Ikbal Sp.Pros pernah diganjar penghargaan dalam Makassar Scientific Meeting VIII , oleh PDGI Cabang Makassar.
Baca juga: drg. Citra Letsanda Sebutkan Masalah Gigi dan Mulut yang Bisa Ditangani Dokter Gigi saat Pandemi
Profil lengkap drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros bisa dilihat disini.
Pertanyaan:
Adakah aturan setelah melakukan pemasangan gigi palsu dok?
Anggra, Solo
drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros menjawab:
Pantangan setelah Pemasangan gigi palsu :
1. Pada minggu pertama setelah pemasangan gigi palsu sebaiknya konsumsi makanan yang lunak atau bila makanannya keras sebaiknya dipotong potong kecil sebelum dikonsumsi.
Misalnya buah Apel dan makanan lainnya yang sifatnya keras.
Hal ini dilakukan agar pasien bisa beradaptasi dalam menggunakan gigi palsunya dan menghindari terjadinya iritasi pada gusi pasien
2. Hindari konsumsi makanan yang sifatnya lengket seperti permen karet
3. Gigi palsu lepasan jangan dipakai terus menerus.
Sebaiknya gigi palsu dilepas pada malam hari saat mau tidur untuk memberikan waktu istirahat pada jaringan rongga mulut dan menjaga agar mulut tidak bau.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)