dr. Syahidatul Wafa: Penderita Diabetes Akan Memiliki Gejala Lebih Berat Saat Terjangkit COVID-19

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi pasien diabetes yang terinfeksi COVID-19, menurut dr. Syahidatul Wafa Sp.PD pasien diabetes memiliki gangguan daya tahan tubuh atau gangguan imunitas

7. Penyakit kronis lain

8. Tumor dan kanker

9. Penyakit lain terkait geriatri

Diabetes sebenarnya termasuk 5 besar komorbid yang sering terdapat pada pasien COVID-19.

Jika dipersempit lagi bisa disampaikan antara urutan kedua hingga ketiga.

Baca juga: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Ungkap Kenaikan Kasus Global Meningkat 80% Akibat Varian Delta

Biasanya 5 besar penyakit komorbid ada hipertensi, diabetes, obesitas, gagal ginjal, dan penyakit saluran pernapasan.

Ada beberapa hal yang menyebabkan penderita diabetes akan memiliki gejala yang lebih berat saat terjangkit COVID-19.

Selain itu, risiko kondisi fatal kearah kematian juga akan menjadi lebih tinggi.

Perlu dipahami bahwa pasien diabetes memiliki gangguan daya tahan tubuh atau gangguan imunitas.

Hal ini terjadi seiring dengan kondisi diabetesnya.

Diabetes termasuk kondisi peradangan yang kronik.

Artinya sel di dalam tubuh, aktivitas peradangannya tinggi.

Gula darah yang tinggi pada pasien non diabetes pun dapat memperburuk kondisi klinis pasien COVID-19.

Terutama jika pasien memang diabetes.

Pasien diabetes biasanya juga memiliki penyakit hipertensi, gagal ginjal, maupun obesitas.

Tentunya kondisi ini dapat meningkatkan risiko.

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Syahidatul Wafa Sp.PD dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 02 Agustus 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.