Jika sudah mendapat gambaran mengenai klien, terapis akan membuat rencana terapi untuk mencapai goal tertentu.
"Terapisnya bikin therapy plan atau rencana terapi, seperti apa nih."
"Mungkin bermain musik apa instrumennya apa, pianika, gitar, drum," contohnya.
Begitu pula ketika klien tidak bisa memegang alat musik.
Maka terapis akan menyesuaikan rencana agar anak tetap bisa mengikuti sesuai dengan kemampuannya.
"Jadi dia cuma bisa nyanyi gitu, mengikuti ritmik pasti bisa semua."
"Biasanya banyak yang pada humming gitu."
Langkah berikutnya adalah dilakukan evaluasi.
"Jadi kita buat laporan tiap bulan, nanti mereka sih orang tuanya biasanya bawa ke psikologi atau ke dokternya."
"Baru nanti dilihat ada proses nggak sih, atau mereka perlu terapi yang lain juga untuk mendukung."
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)