TRIBUNHEALTH.COM - Menstruasi adalah siklus yang normal dialami wanita setiap bulan.
Menstruasi ialah terjadinya pendarahan pada uterus yang mengalir dari rahim dan keluar melalui vagina.
Kerapkali menstruasi disebut dengan datang bulan atau haid.
Siklus mentruasi terjadi karena hormon di dalam tubuh wanita mengalami naik dan turun.
Durasi menstruasi pada wanita rata-rata setiap 28 hari dengan waktu berkisar 4 sampai dengan 6 hari.
Darah yang keluar saat menstruasi mencapai 20-60 mililiter.
Baca juga: Dokter Spesialis Gigi: Resesi Gingiva Dapat Menyebabkan Penurunan Gusi Sehingga Terlihat Akar Gigi
Siklus menstruasi yakni istilah yang digunakan untuk menggambarkan urutan saat tubuh wanita menandakan siap mengalami kehamilan.
Siklus menstruasi dianggap mulai dari hari pertama keluarnya darah pada vagina.
Kondisi saat wanita mengalami menstruasi mampu mempengaruhi banyak hal termasuk fisik dan emosi yang timbul beberapa hari sebkoelum pr oses keluarnya darah dari vagina.
Gejala yang muncul sebelum terjadinya menstruasi disebut dengan PMS (Premenstrual syndrome).
Kadang menstruasi menimbulkan rasa sakit yang sering disebut dismenorea.
Penyebabnya karena hormonal atau terjadi endometriosis.
Endometriosis adalah kondisi jaringan yang membentuk lapisan didalam rahim tumbuh diluar rahim.
Baca juga: Tidak Seepenuhnya Benar Bahwa Serangan Jantung Hanya Terjadi pada Orang Tua Saja
Nyeri dirasakan di perut bawah bahkan bisa menjalar sampai ke punggung.
Kalau dirasakan terlalu berlebihan, itu yang tidak wajar.
Rasa nyeri saat menstruasi bisa diatasi dengan olahraga, istirahat, kurangi stres, dan dengan obat-obatan.
Benarkan soda mempengaruhi bekunya darah saat menstruasi?
Berikut adalah penjelasan dr. Ari Ayat Santiko Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Ia merupakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Saat ini, dirinya tengah menjalankan praktek di dua lokasi yang berbeda
Baca juga: Skincare yang Tidak Cocok Mampu Merusak Skin Barrier, Lapisan Pelindung Kulit