Dokter Mata Jelaskan Glaukoma Bisa Disebabkan Faktor Genetik, Apa Pasti Diwariskan ke Anak Dok?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi tes kesehatan mata

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Mata, dr. Rini Sulastiwaty, Sp.PM menyebut penyakit glaukoma bisa terkait dengan faktor genetik.

Hal itu dia sampaikan ketika menjadi narasumber dalam program Ayo Sehat Kompas TV edisi Kamis (8/7/2021).

Lalu, apakah seseorang pasti mengalami glaukoma jika ada orangtua yang memiliki penyakit tersebut?

Terkait hal ini, dr. Rini Sulastiwaty, Sp.PM menjawab belum tentu.

"Kalau pasti sih nggak ya," katanya, dikutip TribunHealth.com.

"Tapi chance-nya, kesempatannya atau risikonya seseorang memiliki glaukoma apabila orang tuanya kena glaukoma dia pasti lebih besar daripada orang lain yang tidak memiliki glaukoma," jelasnya.

Baca juga: Amblyopia: Mata Malas yang Kerap Terjadi pada Usia Anak-anak

ilustrasi pemeriksaan mata oleh dokter (kompas.com)

Galukoma sendiri merupakan penyakit mata yang mengenai bagian optic nerve.

Tak main-main, penyakit ini bisa memicu kebutaan.

Sayangnya, gejala glaukoma kerap tak disadari pada tahap awal.

Padahal pada tahap parah, kebutaan glaukoma sudah tak bisa diperbaiki lagi.

dr. Rini Sulastiwaty, Sp.PM menjelaskan, glaukoma memang terbagi menjadi dua jenis.

"Ada ada glaukoma primer, glaukoma sekunder," katanya.

Baca juga: Gigi Ngilu sampai Mata Jadi Merah, itu Tanda Penyakit Apa ya Dok?

Baca juga: Pekerjaan Menggunakan Gadget di Masa Pandemi Beresiko Terhadap Kerusakan Mata

Glaukoma primer merupakan glaukoma yang diturunkan.

Artinya ada peran genetik dalam jenis ini.

Dengan kata lain, penyebab pasti glaukoma primer tidak diketahui.

Sementara glaukoma kedua adalah glaukoma sekunder.

"Yang sekunder ini ada penyakit yang mendasarinya," papar dr. Rini Sulastiwaty, Sp.PM.

ilustrasi pemeriksaan mata yang dilakukan oleh dokter (tribunnews.com)

Baca juga: Penggunaan Gadget Terlalu Lama Bisa Sebabkan Glaukoma? Simak Penjelasan Dokter Mata Berikut Ini

Beberapa penyakit yang bisa mendasari antara lain sebagai berikut.

  • Kelainan sistemik
  • Pemakaian obat-obatan jangka panjang
  • Trauma
  • Infeksi
  • Riwayat operasi, dan sebagainya.

"Yang itu adalah Glaucoma secondary to other eye condition. Kondisi yang ini di kenali penyebabnya," katanya.

Dengan demikian, untuk mengatasi glaukoma yang terjadi, perlu mengatasi penyebabnya pula.

"Jadi untuk mengatasi glaukomanya harus bersama-sama dengan si penyebabnya juga harus diberesin juga," pungkasnya.

Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)