Trombosit sering disebut dengan keping darah atau fragmen sel yang berukuran kecil.
dr. Lugiyanti menjelaskan fungsi dari trombosit adalah sebagai pencegahan dalam pendarahan.
Selain itu juga berfungsi sebagai pembekuan darah saat tubuh terluka.
Baca juga: Dokter Jelaskan Tahapan Menjadi Pendonor Plasma Konvalesen untuk Penderita COVID-19, Simak Ulasannya
4. Plasma darah
Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk cairan.
Plasma darah terdiri dari 92% air dan 8% sisanya berupa karbondioksida, glukosa, asam amino, vitamin, lemak, dan garam mineral.
Tugas utama dari plasma darah adalah mengangkut sel-sel darah yang kemudian diedarkan ke seluruh tubuh bersama nutrisi, antibodi, protein pembeku, serta hormon dan protein yang membantu mejaga keseimbangan cairan tubuh.
dr. Lugiyanti menambahkan bahwa darah juga terdiri dari beberapa komponen yang bukan sel, seperti pembekuan darah.
"Serta komponen-komponen lain seperti gula darah, kolesterol, dan berbagai metabolit atau zat-zat dalam tubuh yang berperan sebagai metabolisme kita sehari-hari," terang dr. Lugiyanti.
"Fungsinya memang sangat penting, untuk mempertahankan supaya fungsi-fungsi dari semuanya berjalan dengan baik, dari selnya maupun dari komponennya."
Sehingga penting dalam menjaga kualitas darah dalam tubuh kita.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Lugiyanti Sukrisman dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 14 Juni 2021.
Baca juga: Dokter: Pendonor Plasma Konvalesen Cenderung Miliki Antibodi yang Bertahan Lebih Lama
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)
Baca tanpa iklan