Gangguan Kecemasan Sering Terjadi pada Usia Produktif, Dokter: Faktor Lingkungan Berperan Penting

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi perasaan cemas jika harus tampil di depan umum

TRIBUNHEALTH.COM - Kecemasan sosial atau gangguan kecemasan sosial ditandai dengan adanya kecemasan situasi sosial.

Dari hasil penelitian-penelitian, gangguan kecemasan sosial mulai dari usia muda.

Berdasarkan survey yang dilakukan di Indonesia, gangguan kecemasan terjadi mulai usia 18 hingga 29 tahun.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Sylvana Evawani dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 09 Juli 2021, terkait faktor risiko gangguan kecemasan sosial.

Seringkali gangguan kecemasan sosial terjadi pada usia-usia produktif.

Baca juga: Gejala Gangguan Kecemasan Sosial menurut dr. Sylvana Evawani

Dimana 90% nya dimulai pada usia 23 tahun keatas.

Secara gender, dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki.

Faktor risiko secara biologi kemungkinan penderita sudah memiliki riwayat dari orang tua atau saudara sekandung yang memiliki gangguan kecemasan.

Kemudian memiliki temperament.

Ilustrasi gangguan kecemasan sosial yang menurunkan rasa percaya diri (tribunnewswiki.com)

Artinya ia memiliki karakter lebih meudah merasa cemas.

Kemudian dikombinasikan dengan faktor-faktor risiko lainnya.

Seperti culture, ada beberapa budaya yang mendorong kita untuk merasa malu.

Di dalam penelitian juga meneliti terkait budaya-budaya tertentu yang dapat memengaruhi gangguan kecemasan.

Faktor lainnya dapat dari pola pengasuhan orang tua.

Selain faktor biologis, juga ada faktor psikososial.

Dimana faktor lingkungan sangat berperan penting.

Baca juga: Saya Memiliki Implan Gigi, Apakah Aman Jika Saya Memasang Kawat Gigi? Begini Tanggapan Dokter Gigi

Ketika seseorang mengalami gangguan kecemasan sosial biasanya sudah mengalami gangguan cukup lama bisa hingga 10 tahun baru melakukan konsultasi.

Seringkali seseorang sudah mengalami cukup lama barulah berkonsultasi.

Kecenderungannya adalah seseorang berpikir jika kecemasan sosial bagian dari kepribadian dan tidak diubah.

Ilustrasi seorang wanita mengalami gangguan kecemasan (tribunnewswiki.com)

Sehingga meskipun sudah berlangsung bertahun-tahun dan sudah sangat mengganggu, seseorang terlalu menganggap sepele untuk berkonsultasi.

Penjelasan Dokter Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Sylvana Evawani dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 09 Juli 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.