Dok, Apakah Berbahaya Jika Mengalami Hamil Anggur?

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi penanganan kehamilan anggur

TRIBUNHEALTH.COM –  Hamil anggur atau mola terjadi dimana pembentukan plasenta atau ari-ari yang abnormal.

Kondisi ini merupakan komplikasi kehamilan yang jarang terjadi.

Embrio atau jaringan plasenta bisa ada bisa tidak.

dr. Yuniar Pramulasari, Sp.OG merupakan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan.

Baca juga: Penting! Ini Cara Dapat Layanan Telemedicine bagi Pasien Isolasi Mandiri, Begini Alur Lengkapnya

dr. Yuniar Pramulasari, Sp.OG bekerja di 2 rumah sakit.

Yakni rumah sakit Nirmala Suri Sukoharjo dan RSIS Yarsis.

dr. Yuniar Pramulasari, Sp.OG akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan kandungan selama kehamilan sebagai berikut.

Ilustrasi ibu hamil yang mengalami kram perut (Tribunnews.com)

Pertanyaan:

Dok, apakah berbahaya jika alami hamil anggur?

Ita, Tinggal di Banyuwangi.

Baca juga: Profil Dokter Yuniar Pramulasari, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Nirmala Suri Sukoharjo

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Yuniar Pramulasari, Sp.OG Menjawab:

Bisa iya, bisa tidak.

Jika diketahui hamil anggur segera dievakuasi atau dikeluarkan.

Jika tidak, bisa terjadi pendarahan banyak yang membahayakan.

Setelah evakuasipun harus dievaluasi kadar hormon beta HCGnya, normalnya kadar beta HCG akan turun, jika kadarnya tetap tinggi atau malah meningkat bisa menjadi gestasional tropoblastic neoplasia yang memerlukan kemoterapi, jika dibiarkan bisa menjadi kanker.

Baca juga: Jika Tak Ditangani, Dokter Sebut Hipertensi Bisa Sebabkan Berbagai Komplikasi Penyakit Ini

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.