TRIBUNHEALTH.COM - Radang tenggorok merupakan kondisi yang umum terjadi pada masyarakat.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa panas, kering area tenggorokan dan disertai batuk.
Rasa tak nyaman pada radang tenggorokan ini kian terasa setelah digunakan untuk menelan dan berbicara.
Kondisi ini diketahui disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca juga: Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut Sebut Penyebab Pasti Sariawan Belum Diketahui
Salah satunya adalah kebiasaan makanan yang dikonsumsi.
Pada sebagian orang menganggap, radang tenggorokan berkaitan dengan GERD (Gastroesophageal reflux disease). Benarkah demikian?
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Hematsia Manuhara Harba'i, Sp. THT-KL menanggapinya.
Hematsia berujar, saat seseorang mengalami radang tenggorokan dapat berpotensi menimbulkan gangguan pada area organ lain.
Baca juga: Dokter Jelaskan Kaitan Radang Tenggorokan dengan Kebiasaan Makanan yang Diksonsumsi
Salah satunya yaitu pada area lambung.
Ia mengatakan, ketika seseorang menderita asam lambung, dapat berpotensi mengakibatkan lapisan mukosa menjadi terkikis.
"Karena ketika kita memiliki asam lambung, ada asam yang naik ke belakang tenggorok, yang dapat mengikis lapisan mukosa menjadi kering," ungkapnya.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada area tenggorokan. Seperti:
- Menelan menjadi tidak nyaman dan terasa mengganjal
- Leher terasa tidak nyaman
- Batuk
- serta tenggorok rasanya tersedak.
Baca juga: Dokter Sebutkan Faktor-faktor yang Menyebabkan Kulit Berminyak, Mulai Gaya Hidup hingga Pola Makan
Baca juga: Dokter Gizi Berbagi Tips Cara Memberikan Edukasi kepada Anak yang Tidak Suka Konsumsi Buah dan Sayur
Penjelasan Dokter Hematsia Manuhara Harba'i, Sp. THT-KL ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (27/5/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)