Mereka menambahkan varian lambda sebagai varian yang sedang diselidiki, pada 23 Juni 2021, menyusul cepatnya penyebaran internasional dan penemuan beberapa mutasi penting.
Baca juga: Badai Sitokin: Syndrome yang Muncul Pasca Positif Covid-19
5. Sulit dipahami
Jeff Barrett, direktur Inisiatif Genomics Covid-19 di Wellcome Sanger Institute di Inggris, mengatakan strain itu memiliki "seperangkat mutasi yang tidak biasa".
"Salah satu alasan mengapa sulit untuk memahami ancaman dari Lambda, menggunakan data komputasi dan lab, adalah bahwa ia memiliki serangkaian mutasi yang tidak biasa, dibandingkan dengan varian lain," katanya.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)