TRIBUNHEALTH.COM - Menurut medical sexologist, berdasarkan penelitian terakhir ditemukan bahwa para pria yang aktif melakukan hubungan seksual atau melakukan proses ejakulasi, biasanya akan terhindar dari pembesaran prostat.
Namun tidak semuanya.
Jika para pria bisa menjaga pola makan dan kehidupan seksual, maka kemungkinan besar akan terhindar dari gangguan prostat.
Hal itu merupakan hasil penelitian dan pembuktian secara medis.
Baca juga: Mengapa Saya Merasa Kesepian dan Hidup Saya Kosong? Begini Ahli Psikolog Menjawab
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Edukasi Seksual terkait penyebab pembesaran prostat.
Aktivitas tersebut merupakan upaya untuk menghindari gangguan prostat terutama pada pria yang berusia pertengahan ke atas.
Dimana tetap melakukan aktivitas seksual secara normal dengan pasangan yang sah.
Dalam pengamatan, pembesaran prostat tidak hanya disebabkan oleh aktivitas seksual yang berkurang.
Dokter sebut jika virus juga dapat menyebabkan.
Secara genetik atau DNA, ternyata memiliki kecenderungan akan mengalami pembesaran prostat.
Selain itu, faktor kimia juga dapat menyebabkan gangguan prostat.
Gangguan prostat disebabkan oleh multifaktor.
Baca juga: Mengapa Saya Mudah Marah dan Emosi Tetapi Tidak Bisa Meluapkan? Begini Jawaban Ahli Psikolog
Dokter tegaskan jika problem pembesaran prostat adalah multifaktor dan bersifat individual.
Ada yang banyak pria yang terjangkit dan ada pula yang tidak terjangkit.
Pada intinya adalah diperlukannya konsumsi makanan yang baik dan sehat.
Selain itu, tetap melakukan aktivitas seksual secara normal bersama pasangan.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Edukasi Seksual edisi 14 Desember 2020.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.