Benarkah Gigi Bungsu Tidak Memiliki Peran? Berikut Ulasan Dokter

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi gigi bungsu

TRIBUNHEALTH.COM - Gigi bungsu adalah gigi geraham terakhir yang tumbuh menginjak usia 17-25 tahun.

Gigi bungsu keluar paling akhir, sehingga terkadang tidak mendapat ruang yang cukup untuk tumbuh dan keluar dari gusi.

Akibatnya, gigi bungsu tidak tumbuh dengan sempurna (impaksi).

Seperti gigi-gigi lainnya dalam proses pengunyahan, gigi geraham menghancurkan atau melumatkan makanan.

Keberadaan gigi bungsu untuk menjaga otot dan bentuk wajah.

Ilustrasi gigi bungsu (ambon.tribunnews.com)

Baca juga: Anak Usia Sekolah Membutuhkan Makronutrien dan Mikronutrien, Dokter: Sumber Kalori yang Utama

Kalau gigi belakang ada yang dicabut, maka area belakang akan menjadi lebih kempot.

Selain itu bisa berdampak vonetik dalam berbicara.

Semua gigi memiliki peran, jika ompong pada bagian manapun akan berpengaruh dalam pengucapan.

Asumsi bahwa gigi bungsu tidak berguna adalah tidak tepat.

Kecuali gigi bungsu berada pada posisi tidak ideal atau sangat membahayakan.

Baca juga: Apakah Makanan yang Anda Konsumsi Cenderung Tinggi Kolesterol? Simak Ulasan dr. Tan Shot Yen

Selain posisi tidak ideal, adanya tumor dan kista pada gigi bungsu akan sangat berbahaya.

Adanya kanker atau kista pada gigi bungsu bisa menyebabkan fraktur tulang rahang mudah patah.

Itulah mengapa gigi bungsu perlu diperiksakan atau dilihat kondisinya apa yang terjadi pada gigi dan mencari solusi.

Apalagi jika terjadi kanker, maka harus diambil agar kanker tidak menyebar.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan Drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Jumat (29/1/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)