Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Infeksi saluran kemih merupakan kondisi infeksi yang terjadi pada sistem kemih.
Seperti ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra.
Namun pada umumnya infeksi ini menyerang 2 area.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Urologi, dr. Harrina Rahardjo dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT tentang gejala infeksi saluran kemih.
Yakni uretra dan kandung kemih.
Kementerian kesehatan mencatat, dari 100.000 penduduk Indonesia, terdapat 90 hingga 100 pasien mengalami infeksi saluran kemih setiap tahunnya.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Avoidant Personality Disorder? Begini Penjelasan Psikolog
Baca juga: Dok, Apakah Ada Faktor yang Meningkatkan Risiko Terjangkit Periodontitis?
Meskipun infeksi saluran kemih dapat terjadi pada setiap orang tanpa memandang usia dan jenis kelamin, namun wanita lebih berisiko mengalami infeksi saluran kemih.
Hal ini dikarenakan saluran pembuangan air kecil wanita atau uretra memiliki ukuran yang lebih pendek dibandingkan pria.
Sehingga memudahkan bakteri untuk sampai ke saluran pembuangan air kecil.
Pada dasarnya penyebab utama infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri E. coli.
Namun pada kondisi tertentu menjadi lebih rentan terkena infeksi saluran kemih, diantaranya adalah:
1. Kurangnya memperhatikan kebersihan kelamin dengan benar
2. Tidak buang air kecil setelah berhubungan seksual
3. Kurang konsumsi air putih
4. Sistem imunitas terganggu
5. Penyakit lain yang menghambat urine
6. Penggunaan alat kontrasepsi
7. Pemasangan katetes
Sayangnya banyak orang tidak menyadari gejala yang muncul dari infeksi saluran kemih.
Hal ini karena infeksi saluran kemih tidak selalu menunjukkan tanda-tanda.