"Pertama itu keluhan storage, penyimpanan di kandung kemihnya."
"Biasanya gejala iritatif."
Gejala ini ditandai dengan seringnya buang air kecil.
"Kadang sehari bisa lebih dari 10 kali. Sejam sekali bolak-balik kamar mandi," contohnya.
Baca juga: Begini Tiga Tips dari dr. Binsar Martin Sinaga Agar Terhindar dari Gangguan Prostat
Baca juga: Dokter Jelaskan Dampak Kurang Tidur, Lebih Berisiko Terkena Kanker Payudara dan Masalah Prostat
Kedua adalah gejala obstruktif, dimana pembuangan urine menjadi terganggu.
"Biasanya akan ada keluhan pancarannya lebih lemah dari biasanya," jelasnya.
Selain itu, bisa juga kencing yang terputus-putus.
Gejala ini bisa disertai nyeri atau pun tidak.
"Kadang-kadang perlu mengedan dulu, padahal sudah kebelet."
Terakhir, adalah gejala setelah pembuangan air kecil.
"Keluhannya suka netes di akhir buang air kecil," pungkasnya.
Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)