Dokter Gigi Menjelaskan Makanan yang Baik dikonsumsi untuk Kesehatan Gigi Selama Bulan Puasa

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi makanan sehat saat berpuasa

TRIBUNHEALTH.COM - Makanan yang sebaiknya dikonsumsi selama bulan puasa yaitu makanan yang seimbang.

Seimbang dalam artian komposisi karbohidrat, gula, protein, lemak, vitamin dan mineral.

Yang paling penting adalah tercukupnya vitamin dan mineral.

Buah dan sayur sangat penting untuk kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Jenis makanan yang dianjurkan saat puasa adalah lebih banyak mengonsumsi protein dibandingkan karbohidrat dan lemak.

ilustrasi makanan sehat dan seimbang (grid.ID)

Baca juga: Gusi Bengkak secara Tiba-tiba dan Berdarah saat Menyikat Gigi itu Kenapa ya Dok?

Karena protein akan langsung dicerna oleh lambung, sehingga tidak memerlukan proses pencernaan lebih lanjut didalam mulut.

Hal itu dapat mengurangi potensi kerusakan gigi, bau mulut akibat sisa makanan yang tersimpan dimulut.

Sehingga bisa mengehmat energi kita.

Protein memiliki peran sebagai sumber unsur pembangun, dan pembentuk struktur tubuh.

Makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi saat puasa yakni minuman bersoda.

ilustrasi makanan sehat yang baik untuk puasa (kompas.com)

Baca juga: Produk atau Skincare Ini Harus Dihindari saat Kulit Berjerawat, Berikut Ulasan Dokter

Karena kandungan gula dan asam akibat karbonasi yang berlebihan, memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan pada gigi lebih cepat.

Selain akibat yang ditimbulkan pada gigi, jaringan pada gigi yang begitu keras bisa terkikis oleh minuman bersoda, apalagi lambung kita.

Minuman bersoda memiliki dampak langsung pada gigi, karena kadar gula yang tinggi dan menjadi sumber makanan favorit bakteri.

Sehingga yang dihasilkan oleh bakteri adalah suasana asam, gas yang menyebabkan bau mulut.

Baca juga: Dokter Jelaskan Jenis dan Perbedaan Thalasemia, Kelainan yang Menyerang Sel Darah Merah

Resiko asam bisa melarutkan mineral keras pada gigi, jaringan email dan dentin.

Hingga gigi akan lebih cepat rusak, keropos, terbentuk karies gigi.

Dan tentu saja memicu bau mulut akibat peningkatan aktivitas bakteri.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Palu Official bersama dengan Dr. drg. Tri Setyawati M.Sc. (4/5/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)