lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering muncul pada wajah.
Munculnya jerawat terkadang membuat seseorang merasa tidak percaya diri.
Kondisi inilah yang sering membuat banyak orang segera melakukan perawatan wajah dengan menggunakan skincare agar jerawat bisa segera mereda.
Pasalnya memilih skincare untuk kulit berjerawat harus dilakukan dengan berhati-hati.
Karena tidak semua kandungan dalam skincare dapat menyembuhkan jerawat yang muncul pada wajah.
Beberapa kandungan yang terdapat pada skincare justru dapat menyebabkan atau memperparah jerawat yang ada.
Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK menjelaskan produk yang harus dihindari saat kulit berjerawat.
Baca juga: Berikut Pandangan Dokter Spesialis Kulit terhadap Bahan Alami yang Dianggap Mampu Mengatasi Jerawat
Baca juga: Makanan Berikut Dapat Memicu Timbulnya Jerawat, Dokter: Makanan Manis Salah Satunya
Penanganan kulit berjerawat harus dilakukan dengan tetap agar tidak menimbulkan iritasi atau peradangan pada jerawat.
Penggunaan produk atau skincare juga harus dipilih dengan tepat agar jerawat segera pulih dan tidak mengalami jerawat.
Pasalnya terdapat beberapa produk atau skincare yang harus dihindari pada kulit yang berjerawat.
Produk-produk yang perlu dihindari pada kulit berjerawat tersebut adalah sebagai berikut.
1. Sabun yang mengandung scrub
Scrub bertujuan untuk mengeksfoliasi kulit yang biasanya memiliki butiran yang besar-besar untuk mengangkat sel kulit mati pada wajah.
Namun ketika kulit berjerawat tidak disarankan menggunakan sabun yang mengandung scrub karena dapat menyebabkan iritasi dan inflamasi pada jerawat.
"Sabun yang mengandung scrub dengan butiran yang besar-besar dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada kulit yang sedang berjerawat," terang dr. Amma.
Baca juga: Dokter Kulit Jelaskan Bentuk dan Derajat Keparahan Jerawat yang Muncul pada Kulit Wajah
2. Produk yang memicu tertutupnya pori-pori
dr. Amma menjelaskan, produk yang memicu tertutupnya pori-pori yang digunakan sepanjang hari atau setiap hari dapat memicu munculnya jerawat atau dapat memperparah jerawat.
"Awal munculnya jerawat karena terbentuknya micro komedo kemudian menjadi komedo yang disebabkan karena produksi sebum yang berlebih," jelas dr. Amma.
"Jalan keluar dari produk kelenjar tersumbat. Ketika tersumbat ditambah dengan produk yang covering atau menutup pori-pori akan memperparah kondisi jerawat," lanjutnya.
Kulit juga perlu bernapas, sebaiknya ketika berjerawat tidak menggunakan produk yang menyumbat pori setiap hari.
Misalnya penggunaan make up setiap hari, juga memicu tertutupnya pori-pori dan dapat menimbulkan jerawat.
Baca juga: Perawatan Ini yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Kulit Berjerawat, Simak Ulasan Dokter
3. Produk yang mengandung comedogenic
"Produk yang mengandung comedogenic biasanya ditemukan pada produk yang bahan dasarnya minyak," jelas dr. Amma.
"Biasanya bertujuan untuk sangat melembabkan kulit."
"Tidak semua moisturizer memiliki kandungan yang non comedogenic, terdapat beberapa moisturizer yang berisiko meningkatkan timbulnya acne," terang dr. Amma.
dr. Amma menyarankan untuk kulit berjerawat sebaiknya menggunakan produk skincare dengan kandungan water base.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health pada 17 Juni 2021.
Baca juga: Dokter Jelaskan Tanda-tanda Seseorang yang Mengalami Kulit Sensitif
Baca juga: Dokter Bagikan Tips Cara Menangani Skin Barrier yang Rusak atau Mengalami Gangguan
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)
