Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Jangka Panjang Berisiko Sebabkan Kanker Rahim, Simak Ulasan Dokter

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi berbagai macam alat kontrasepsi

TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini dikenal ada 2 macam jenis kontrasepsi yang seringkali digunakan.

Yakni kontrasepsi alami dan kontrasepsi hormonal.

Kontrasepsi alami seringkali tidak efektif digunakan.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Fita Maulina dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 10 Juni 2021 tentang penggunaan kontrasepsi hormonal.

Selain itu, ada juga alat kontrasepsi hormonal, antara lain:

1. Pil KB

2. Suntik KB

3. Susuk KB atau implan

4. Intra uterine system (IUS)

Kontrasepsi hormonal bisa untuk menjarakkan atau menunda, tetapi tidak bisa untuk menghentikan.

Baca juga: Mengapa Orang Tua Tega Melakukan Kekerasan Seksual pada Anaknya Sendiri? Begini Tanggapan Psikolog

Baca juga: Bagaimana Pertolongan Sakit Gigi saat Tidak Memungkinkan untuk Pergi ke Dokter Dok?

Ada juga orang yang mengenak AKDR atau alat kontrasepsi dalam rahim.

Alat kontrasepsi dalam rahim sama seperti IUD.

Dimana terdapat alat yang dimasukkan ke dalam rahim perempuan.

Keuntungan pil KB adalah wanita tidak harus ke dokter kandungan terus menerus setiap bulan.

Namun juga terdapat kekurangannya.

Ilustras alat kontrasepsi (kompas.com)

Kekurangannya wanita biasanya tidak disiplin konsumsi pil KB.

Lupa konsumsi sehari atau 2 hari bisa saja terjadi kehamilan.

Menggunakan pil tidak akan menjadikan rahim menjadi kering.

Kekurangan kontrasepsi hormonal memang akan mengganggu siklus menstruasi.

Dan juga bisa membuat peningkatan resistensi pembuluh darah.

Halaman
12