TRIBUNHEALTH.COM - Menurut dokter gigi, pasta gigi dapat membantu mereduksi keluhan sensitif dentin.
Di mana gigi sensitif tentunya banyak sekali dialami oleh sebagian orang.
Sensitif dentin biasanya membutuhkan pemicu.
Dilansir oleh Tribunhealth.com, Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen menjelaskan tentang penanganan yang tepat pada gigi sensitif dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter.
Baca juga: Apakah Benar Injeksi Immune Booster Bagus untuk Daya Tahan Tubuh, Kulit dan Kaya Vitamin, Dok?
Baca juga: Apakah Bekas Luka Bisa Dihilangkan, Dok?
Pemicu ini misalkan konsumsi minuman dingin atau membuka mulut kemudian terkena angin.
Termasuk jika terjadi perubahan tekanan, seperti saat di dalam pesawat dimana akan terjadi perubahan tekanan.
Kondisi tersebut bisa memicu kejadian sensitif dentin.
Selain itu saat bepergian di tempat-tempat dataran tinggi juga bisa menyebabkan perubahan tekanan.
Akan tetapi akan hilang secara spontan begitu pemicunya dihentikan.
Salah satu ciri khas sensitif dentin adalah hiposensitif rasa ngilu dialami oleh pemicu rasa dingin.
Apabila sudah muncul rasa ngilu yang terjadi pada saat kita sedang makan atau minum panas, artinya grade keparahannya sudah semakin dalam.
Kondisi tersebut sudah menuju ke arah pulpitis.
Jika sudah sampai kearah pulpitis, tindakan-tindakan penanganan mandiri sudah tidak efektif.
Idealnya harus dilakukan oleh dokter gigi.
Hal inilah mengapa dianjurkan untuk melakukan perawatan gigi secara rutin.
Karena dokter gigi harus mengetahui secara detail dan spesifik dari apa yang dialami pasien.
Karena biasanya sebagai orang awam dalam mendeteksi rasa pada gigi, kita akan menyebutkannya sebagai rasa sakit dan ngilu.
Sementara jenis-jenis kelainan sedemikian panjang stepnya.
Ada berbagai diagnosis yang bisa saja dialami oleh pasien.
Pada akhirnya dokter gigi akan menentukan dan menarik diagnosa berdasarkan keluhan pasien dan pemeriksaan penunjang.