TRIBUNHEALTH.COM - Behel gigi merupakan salah satu perawatan gigi yang sering dilakukan.
Pasang behel gigi biasanya dilaksanakan oleh dokter gigi spesialis ortodonti.
Sebagian orang menganggap perawatan ini hanya untuk estetika saja.
Namun sebenarnya, indikasi apa sajakah yang memang memerlukan perawatan behel gigi?
Baca juga: Dokter Gigi Sebutkan Penyebab Trauma Anak Pergi ke Dokter Gigi, Berasal dari Lingkungan Keluarga
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sisa Akar Kecil yang Tertinggal Pasca Cabut Gigi? Begini Penjelasan Dokter
Baca juga: Benarkah Gigi Tonggos Bisa Disebabkan karena Kecelakaan? Simak penjelasan Dokter
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Palu Official, Dokter gigi Munawir Usman menjelaskannya.
Menurut penuturannya, behel gigi dilakukan untuk memperbaiki kelainan pada gigi.
Yaitu kelainan yang bisa disebabkan karena posisi atau oklusi (pertemuan gigi atas dan gigi bawah).
Namun pada saat ini, seiring kemajuan zaman, behel gigi tidak hanya sebagai perawatan kesehatan.
Namun juga mengarah pada gaya (fashion).
Behel Gigi Memperbaiki Fungsi Gigi
Selanjutnya, Munawir mengungkapkan, behel gigi memiliki fungsi utama untuk memperbaiki fungsi gigi.
Perlu diketahui gigi memiliki 3 fungsi.
Yaitu:
- Fungsi mastikasi (pengunyahan)
- Fungsi fonasi (bicara)
- Fungsi estetika (kecantikan)
Dari ketiga fungsi tersebut, pemasangan behel gigi ini masuk dalam fungsi estetika.
"Karena kita ketahui bersama, bahwa gigi ini merupakan mahkota kecantikan atau ketampanan seseorang," ujar Munawir.
Baca juga: Dokter Bagikan Solusi bila Mengalami Masalah Pasca Scalling Karang Gigi
Baca juga: Selain Sikat Gigi, Perlu Membersihkan Lidah Menggunakan Alat yang Tepat, Simak Ulasan Dokter
Baca juga: Dokter Ortodonti Menjelaskan Beberapa Dampak Asal Pasang Behel
Penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman S.KG., M.AP ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Palu Official, Selasa (16/2/2021)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)