Dokter Spesialis Gigi Jelaskan Pentingnya Menjaga Kesehatan Gusi dan Rongga Mulut

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi pemeriksaan dokter terhadap kesehatan gusi

TRIBUNHEALTH.COM - Membahas mengenai gusi tidak hanya berbicara mengenai lapisan mukosa luar yang tampak secara fisik.

Gusi bukan hanya jaringan atau mukosa terluar yang tampak.

Dilansir oleh Tribunhealth.com, Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dalam tayangan Tribunnews.com program Sapa Dokter menjelaskan tentang kesehatan gusi.

Namun sebenarnya derajat kesehatannya sangat ditentukan bukan hanya oleh permukaan terluarnya.

Terapi bagaimana kesehatan seluruh jaringan di dalamnya.

Membahas mengenai gusi tidak bisa terlepas dari gusi.

Baca juga: Saya Gemar Berkhayal dan Berbohong, Apakah Saya Memiliki Penyakit Psikologis? Simak Kata Psikolog

Baca juga: Body Shaming Membuat Saya Tidak Percaya Diri, Mengapa Demikian? Begini Penjelasan Psikolog

Kesehatan gigi berpengaruh sekali terhadap kesehatan gusi.

Dan sebaliknya, kesehatan gusi juga berpengaruh pada kondisi gigi.

Karena apa yang terjadi pada gusi berimbas pada gigi.

Ilustrasi warna gusi yang sehat (kompas.com)

Jaringan rongga mulut kita di prosessus alveolaris pada rahang atas maupun rahang bawah tempat munculnya gigi.

Tidak hanya berbicara mengenai gigi, tetapi juga jaringan-jaringan pendukung gigi.

Terdiri atas tulang penyangga gigi, tentu saja terkait dengan peredaran darah, persyarafan, limfe, termasuk jaringan lunak yang secara fisik dari depan atau dari luar tampak sebagai gusi.

Membahas mengenai kesehatannya, tentunya terkait dengan seluruh bagian di dalam rongga mulut.

Menjaga kesehatan gusi otomatis juga menjaga kesehatan gigi.

Menjaga kesehatan gigi juga berarti menjaga kesehatan gusi dan seluruh jaringan pendukung gigi.

Salah satu yang paling sering dialami pada kejadian jaringan gusi adalah gusi yang mudah berdarah.

Kondisi ini paling umum dialami karena tidak terlalu menyakitkan.

Tetapi mengganggu karena mudah berdarah.

Di mana saat menggosok gigi dapat menyebabkan keluarnya darah dari bagian gusi.

Yang paling sering memicu kejadian tersebut adalah keberadaan kalkulus atau karang gigi.

Halaman
123