Gigi bisa turun karena gigi pada tulang rahang bukan menyatu tetapi hanya dihubungkan oleh serabut-serabut periodonsium.
Apabila gigi tersebut tidak ada antagonis atau lawannya pada area bawah, maka gigi atas akan turun ke bawah.
Turunnya gigi akan memicu banyak sekali gangguan.
Salah satunya kondisi sensitif karena akar yang terbuka.
Bahkan makanan mudah menyelip.
Baca juga: Bagaimana Gejala dan Penanganan Penyakit Hepatitis A, Dok?
Baca juga: Dok, Adakah Perawatan Lain Merapikan Gigi Selain Penggunaan Kawat Gigi?
Gigi sekitarnya bisa miring bergeser ke bagian kosong gigi.
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 19 Maret 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.