TRIBUNHEALTH.COM - Luka diabetes merupakan luka yang sering terjadi pada pasien penderita diabetes.
Kondisi ini disebabkan karena adanya sumbatan pada pembuluh darah yang mendarahi area tersebut.
Dilansir Tribunhealth.com penjelasan Dokter Bedah Umum, dr. Ivo Devi Kristyani, Sp.B, MSi. Med, FINACS dalam tayangan Tribun Jateng program RUANG UGD tentang gejala diabetes.
Sehingga area tersebut kurang oksigen, kurang makanan dan sebagainya.
Baca juga: Sering Konsumsi Minuman Bersoda Dapat Memicu Kerusakan Gigi hingga Bau Mulut
Baca juga: Begini Upaya Agar Terhindar dari Gigi Sensitif selama Berpuasa
Baca juga: Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Demi Terhindar dari Virus
Sering terjadi pada organ-organ tubuh yang paling bawah atau yang paling sering terkena tekanan.
Karena luka pada diabetes biasanya terdapat neuropati.
Neuropati adalah hilangnya sensasi dari saraf.
Sarafnya rusak karena tidak mendapatkan pendarahan yang baik.
Sehingga oksigen kurang dan terjadi kerusakan organ saraf.
Kerusakan organ saraf menyebabkan menghilangnya rasa.
Kondisi ini menyebabkan pasien tidak merasakan nyeri dan tidak terasa saat terkena sesuatu.
Hal ini sering terjadi pada kaki.
Kondisi ini disebabkan karena penderita tidak terasa saat menginjak sesuatu atau benda tajam.
Dari mikro luka inilah yang pada akhirnya akan berkembang menjadi suatu luka.
Karena tidak terasa sakit, luka akan berkembang semakin meluas.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Nyeri pada Gigi yang Patah Akibat Pencabutan Dok?
Baca juga: Bagaimana Cara Scaling Gigi agar Tidak Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Berikut
Baca juga: Perawatan Gigi Apa Saja yang Dapat Dilakukan di Rumah atau Dokter Gigi, Dok?
Yang biasa terjadi adalah keluhan terdapat benjolan berisi air dengan rasa seperti terbakar.
Kondisi ini tejadi di tahap berikutnya dari pembengkakan yang ada.
Biasanya pada luka akan timbul radang, namun hal ini tidak akan dirasakan oleh penderita diabetes.
Hal terebut akan menimbulkan radang yakni benjolan berisi cairan dan kemudian pecah.
Setelah pecah, biasanya sudah timbul luka di dalamnya.
Gejala yang umun terjadi adalah pembengkakan, kemerahan, terdapat luka, tidak munculnya rasa nyeri akibat sudah mati rasa.
Penjelasan Dokter Bedah Umum, dr. Ivo Devi Kristyani, Sp.B, MSi. Med, FINACS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Jateng program RUANG UGD edisi 01 September 2020.
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kesehatan ada di sini.