TRIBUNHEALTH.COM - Saraf kejepit adalah terjadinya penekanan yang terdapat pada sistem saraf dimapaun lokasinya dan apapun yang menekan pada sistem saraf.
Saraf kejepit bisa terjadi dimanapun lokasinya, bisa terjadi dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Sistem saraf yang tertekan memiliki istilah awam atau sering dikenal banyak orang dengan saraf kejepit.
Dilansir dari TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Zam Zanarinah menjelaskan tentang gejala hingga penanganan saraf kejepit.
Saraf kejepit pada dasarnya adalah saraf yang tertekan.
"Jadi ada saraf lewat kemudian tertekan," ungkap dr. Zam Zanarinah.
"Lokasi terjadinya saraf terjepit banyak, tergantung dimana lokasi terkena dan disitu gejala sistem sarafnya muncul," lanjut dr. Zam Zanariah.
Baca juga: Apakah Operasi Saraf Bisa Menyembuhkan Epilepsi Dok?
Baca juga: Kenali Penyakit Epilepsi dan Berbagai Macam Gejalanya
Beberapa lokasi terjadinya saraf kejepit antara lain adalah:
1. Saraf pusat pada lokasi tulang belakang
Tulang belakang dalam hal ini adalah dari bagian leher sampai dengan tulang ekor.
Di dalam tulang belakang terdapat saraf pusat yang merupakan perpanjangan dari otak.
2. Akar saraf pusat pada bagian leher
Akar saraf pusat bagian leher ini terletak pada bagian leher kanan dan kiri kemudian menuju ke tangan hingga ujung jari.
3. Akar saraf pusat pada punggung
Akar saraf pusat pada punggung terletak melingkar dari punggung sampai ke dada depan.
4. Akar saraf pusat pada ekor
Akar saraf pusat pada ekor ini terletak dari bagian ekor tulang belakang menuju ke paha, pantat, bentis, dan ujung kaki.
Sehingga jika ada saraf kejepit, maka akan ada keluhan pada saraf pusat atau akar saraf.
Baca juga: Apakah Pengobatan Pasien Thalasemia Harus Selalu Melakukan Transfusi Darah?
"Jika saraf kejepit pada bagian leher, maka pasien akan mengeluh nyeri dari leher sampai ke bahu, tangan, dan pergelangan tangan," ungkap dr. Zam Zanariah.
Gejala terjadinya saraf terjepit adalah sebagai berikut: