Penyebab Perut Buncit saat Berpuasa, Apakah Salah Mengonsumsi Makanan?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi perut buncit

TRIBUNHEALTH.COM - Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum dari sebelum fajar hingga magrib atau terbenamnya fajar.

Lalu di saat berpuasa kenapa perut malah buncit?

Buncit adalah penampilan luar, buncit bisa disebabkan karena memang lemak lingkar pinggang bertambah atau sedang kembung.

Apabila dikarenakan kembung, biasanya berisi gas.

Kenapa bisa? Karena pemilihan makanan yang salah.

Misalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan kering.

Padahal makanan yang kering itu cenderung digoreng.

Ilustrasi perut buncit (pixabay.com)

Baca juga: Pusing dan Sakit Kepala Ternyata Berbeda, Simak Penjelasan Berikut!

Begitu sudah kelebihan lemak, merasa ingin lebih banyak mengonsumsi sayur-sayuran.

Menurut dr Tan shot Yen, Dokter filsuf & ahli gizi konsultan bahwa terkadang sayur bisa menjadi simalakama, bukan berarti bukan berarti tidak mengonsumsi sayurnya.

Apabila salah dalam mengonsumsi sayur, malah akan menjadi gas.

Banyak orang tidak paham di saat berbuka puasa mengonsumsi kol goreng, itu adalah pilihan yang tidak tepat.

Biasanya adalah pilihan makanan lalap yang akhirnya menjadi gas.

Biasakan mengonsumsi menu berkuah, dengan cara demikian yang membuat makanan menjadi gas tadi akan sedikit berkurang.

Karena ada senyawa di dalam sayur yang menyebabkan luruh.

Ilustrasi gemuk (Pixabay)

Baca juga: 7 Gejala Umum Sleep Apnea, Gangguan Kesehatan Berupa Henti Napas ketika Tidur

Selain karena gas, faktor buncit yang lain adalah karena timbunan lemak.

Kenapa lemaknya bisa tertimbun? Karena setiap kali kita makan tidak pernah digunakan sebagai tenaga kerja.

Setiap kali makan gula darah naik, insulinnya menekan gulanya hingga akhirnya disimpan di dalam liver dan otot.

Tetapi tampungan liver dengan otot itu sangat kecil. Dan yang memiliki tampungan paling besar adalah lingkar pinggang.

Itulah mengapa di saat berpuasa tetapi menjadi gemuk atau perut membuncit, karena mengumpulkan kalori lebih banyak.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)