TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis anak konsultan kardiologi, Syarif Rohimi, berbicara mengenai penyakit jantung bawaan pada bayi.
Hal itu ia paparkan dalam program Ayo Sehat Kompas TV yang tayang di YouTube pada 6 April 2021.
dr Syarif menyebut penyakit jantung bawaan bisa disebabkan dua hal, yakni faktor genetik dan non genetik.
"Sebetulnya secara umum memang tidak diketahui."
"Tapi memang ada penyakit jantung tertentu yang sudah mulai diteliti dan berkaitan dengan faktor genetik," paparnya.
Dia mencontohkan marfan syndrome dan down syndrome.
Baca juga: Berikut Tips Menjaga Kesehatan Jantung, Penyakit Paling Mematikan Nomor 1
Baca juga: Hati-hati, Penyakit Jantung Dapat Disebabkan oleh Faktor Genetik
"Hampir 50-60 persen anak dengan down syndrome terdapat kelainan jantung."
Kemudian, penyakit jantung bawaan bisa disebabkan karena perubahan genetik.
Hal ini bisa disebabkan karena paparan radiasi.
"(Lalu) berkaitan dengan penyakit ibu, atau infeksi, yang bisa menyebabkan perubahan genetik," paparnya.
Faktor berikutnya adalah efek dari obat-obatan yang dikonsumsi ibu semasa hamil.
dr Syarif mencontohkan obat epilepsi, yang bisa berdampak pada masalah proses pembentukan jantung.
Baca juga: Apakah Ada Cara Mengantisipasi Penyakit Jantung Bawaan Dok?
Baca juga: Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung hingga Suasana Hati
Selain itu, konsumsi obat di luar resep dokter juga berpotensi untuk menimbulkan masalah ini.
"Atau ibu tidak sadar ketika hamil, lalu mengonsumsi jamu misalnya. Atau herbal yang tidak kita ketahui dampaknya pada pembentukan organ jantung."
dr Syarif menjelaskan penyakit ini bisa dideteksi dini.
Sejak usia kehamilan 20 minggu, dokter sudah bisa memeriksa detak jantung janin dengan peralatan tertentu.
Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)