Usus Buntu Bisa Menyerang Siapa Saja, Waspadai Gejalanya

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi radang usus

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada organ usus buntu.

Dari berbagai macam penelitian menelaskan bahwa radang usus buntu rentan menyerang pada usia 10-30 tahun.

Penyebab usus buntu adalah dari sumbatan dari tinja, tumor, bisa juga dari cacing, dan bisa juga dari radang usus itu sendiri.

Dikutip dari tayangan YouTube KompasTV bersama dr Virly Nanda, dokter spesialis penyakit dalam

Gejala usus buntu:

- Nyeri disekitar pusar kemudian berpindah ke bagian kanan bawah dari perut.

- Nyeri mendadak yang dimulai di sisi kanan perut bagian bawah

- Nyeri dibagian belakang bawah betis dan lubang anus.

Ilustrasi radang usus (manado.tribunnews.com)

Baca juga: Bagaimana Efek Diet Keto Bagi Kesehatan Jantung? Ini Penjelasan Dokter

- Demam ringan yang mungkin memburuk saat penyakit berlanjut.

- Mual dan Muntah

- Diare atau konstipasi (susah BAB)

- Kehilangan nafsu makan

- Perut kembung

Namun radang usus buntu dapat dicegah dengan cara mengurangi resiko terkena penyakit tersebut.

Apabila usus buntu tidak ditangani dengan baik dan tidak segera dioperasi sebenarnya tidak terjadi komplikasi

Apabila radang usus buntu tidak bersifat complicated (bermasalah) masih bisa memilih terapi non opoeratif dengan memberikan obat anti radang dan antibotik, dan memperbaiki life style (gaya hidup).

Mengkonsumsi makanan tinggi serat dan banyak minum air putih.

ilustrasi letak usus buntu (manado.tribunnews.com)

Baca juga: Hati-hati, Penyakit Jantung Dapat Disebabkan oleh Faktor Genetik

Jika sudah dilakukan sesuai anjuran dokter tetapi masih kambuh dan menyebabkan kembali munculnya radang usus buntu, pilihannya adalah operasi.

Cara mencegah usus buntu.

- Makan makanan berserat

- Mengonsumsi makanan probiotik

- Mencukupi asupan air putih dalam tubuh

- Makan dengan tenang

- Memerhatikan gejala usus buntu

Apabila anda merasakan beberapa gejala dari usus buntu segera periksalah ke dokter.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)