Pertanyaan:
Bicara soal penyimpanan obat, apakah ada aturan khusus dok?
Pertanyaan tersebut disampaikan Jurnalis Kompas TV Elgeen Frydianto dalam program Ayo Sehat yang tayang di YouTube Kompas TV pada 13 April 2021.
Baca juga: Sering Sakit Perut Saat Mau Tidur, Itu Kenapa ya Dok?
Baca juga: Dokter Jelaskan Penggolongan dan Dosis Obat Kimia, Ada yang Bebas dan Ada yang Harus Pakai Resep
Jawaban dokter:
"Jadi untuk penyimpanan obat yang pasti harus dilihat pertama adalah durasi kadaluarsa.
Jangan sampai kita menyimpan obat, jadi kadaluarsa.
Saya ambil contoh antibiotik. Antibiotik itu tidak untuk disimpan.
Harusnya kalau dibutuhkan, diminum sesuai anjuran.
Begitu selesai tidak ada sisa yang perlu disimpan.
Kalau memang dibutuhkan silahkan konsultasi kembali untuk mendapatkan resep yang sesuai.
Nah kalau ada obat lain yang bisa disimpan, lihat dulu di dalam kemasannya, bagaimana cara penyimpanannya.
Saya ambil contoh obat yang harus disimpan dalam kulkas.
Misalnya obat yang bentuknya suppositoria, jadi obat-obat yang bentuknya peluru untuk dimasukkan ke dubur.
Itu harus disimpan di pendingin, kalau tidak bisa larut sehingga tidak bisa lagi berbentuk suppositoria.
Dijawab oleh dokter spesialis penyakit dalam sekaligus konsultan penyakit tropik dan infeksi, Robert Sinto
Baca artikel lain tentang tanya jawab dengan dokter di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)